Layanan kesehatan di pengungsian korban gempa di Donggala
Foto: Republika TV/Wisnu Aji Prasetiyo
EMBED SHARE
Sulitnya akses menuju ke Kabupaten Donggala.
REPUBLIKA.CO.ID, DONGGALA — Minimnya posko kesehatan menjadi salah satu masalah bagi masyarakat yang terdampak gempa di Desa Sirenja, Kabupaten Donggala. Desa Sirenja menjadi salah satu wilayah terdampak dan yang paling dekat dengan pusat gempa.
Dokter Klinik Kesehatan Dompet Dhuafa, Evan Pramudito pun mengakui hal tersebut. Evan mengatakan sulitnya akses menuju ke Kabupaten Donggala menjadi hal yang menghambat bantuan untuk masyarakat.
Tak hanya itu, menurut Evan masih banyak desa lainnya yang belum tersentuh bantuan kesehatan dikarenakan jalan dan tebing yang longsor.
Minimnya akses pun membuat posko kesehatan Dompet Dhuafa diserbu banyak pasien. Setiap harinya, ada sekitar 20-30 pasien yang datang untuk berobat.
Berikut video lengkapnya.
- Videografer & Video Editor:
- Wisnu Aji Prasetiyo
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Tim Dukcapil punya data lengkap 263 juta penduduk Indonesia.
Jakarta mengklaim Kartu Pekerja meringankan beban pekerja.
Presiden melakukan tugas kenegaraan dibilang kampanye itu ngawur.
Polri sudah melakukan proses hukum terhadap pembawa dan pembakar bendera.
Sulitnya akses menuju ke Kabupaten Donggala.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2AEBuhA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minimnya Posko Kesehatan di Kabupaten Donggala"
Post a Comment