Search

Kebakaran Kebayoran Lama Utara Hanguskan 33 Rumah Warga

Akibat kebakaran tersebut 37 kepala keluarga terpaksa tinggal di pengungsian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kebakaran yang melanda pemukiman padat di Jalan Peninggaran Timur III RT 02/RW 09 Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, meludeskan sedikitnya 33 unit rumah warga.

"Data pagi ini rumah terdampak 32 sedangkan rumah rusak dan terbakar ada 33 unit," kata Sekretaris Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Marni, Selasa (28/1).

Menurut Marni, mayoritas yang terbakar adalah rumah warga. Tidak ada fasilitas umum seperti mushala maupun sekolah yang terbakar di lokasi kejadian. Adapun tingkat kerusakan rumah warga akibat kebakaran yang terjadi Senin (27/1) siang itu dengan kategori mulai dari ringan, sedang hingga rusak berat.

"Belum kita pastikan berapa rusak ringan dan rusak berat, tapi yang pasti banyak rusak berat dilihat dari kondisi rumahnya, atapnya banyak yang ambruk," katanya.

Sementara status rumah warga yang terdampak kebakaran ada yang rumah kontrakan dan rumah pribadi. Akibat kebakaran tersebut sebanyak 37 kepala keluarga ( terdiri atas 162 jiwa warga terdampak(KK) kebakaran dan terpaksa tinggal di posko pengungsian.

Pihak kelurahan telah menggunakan Mushola Nurul Iman dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dwi Chandra Loka yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran sebagai tempat pengungsian sementara warga.

Sejumlah warga yang terdampak ada yang memilih tinggal di pokso pengungsian, namun ada juga yang memilih ke rumah sanak saudara dan mencari kontrakan.

Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk dekat rel KRL Tanah Abang-Serpong itu juga menewaskan satu warga atas nama Koko Heriyadi (44).

Saat kejadian, korban sedang berada di dalam rumahnya yangberlantai dua dalam kondisi sedang sakit dan ditinggal oleh keluarganya dengan kondisi rumah terkunci.

sumber : Antara

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/38MqtJ0

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kebakaran Kebayoran Lama Utara Hanguskan 33 Rumah Warga"

Post a Comment

Powered by Blogger.