REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio pochettino akhirnya angkat bicara terkait pemecatannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur. Pelatih asal Argentina itu dipecat awal bulan ini setelah menangani spurs selama lima setengah tahun, dan digantikan oleh Jose Mourinho.
Usai dipecat, Pochettino memuji fan Spurs yang terus mendukungnya selama melatih. Selain itu, Poch juga menyatakan ia telah mencapai tujuan yang diminta oleh klub.
Di bawah Pochettino, musim lalu Spurs melaju sampai final Liga Champions dan terus berada di posisi empat besar. Namun klub asal London itu mulai kesulitan untuk menang sejak kalah oleh Liverpool di final Liga Champions di Kota Madrid, sehingga sempat berada di posisi 14 klasemen Liga Primer Inggris. Tak hanya itu, Spurs tersingkir dari Piala Liga oleh klub Divisi II Colchester.
Namun Pochettino tetap mengucapkan terima kasih kepada pemilik klub Joe Lewis dan pimpinan Spurs Daniel Levy karena sudah memberinya kesempatan menjadi bagian dari sejarah Spurs. ''Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang saya temui di Tottenham, semua staf klub, dan pemain selama lima setengah tahun,'' kata Pochettino dikutip dari Sky Sports, Jumat (29/11).
Pochettino mengaku sudah berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh klub sejak pertama kali tiba White Hart Line. Meskipun tantangan tersebut terbilang sulit, namun ia bisa membawa Spurs ke level tertinggi sepak bola.
Karena itu, Pochettino berharap yang terbaik untuk Spurs di masa depan. ''Pada akhirnya, saya memberikan ucapan spesial kepada fan yang membuat klub ini besar dengan dukungan luar biasa mereka.''
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QZQYVTBagikan Berita Ini
0 Response to "Akhirnya, Pochettino Ucapkan Selamat Tinggal untuk Spurs"
Post a Comment