REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aljazair menjadi salah satu tim yang meraih hasil sempurna pada fase penyisihan grup Piala Afrika 2019. Tim berjulukan Rubah Gurun itu sukses membalikkan prediksi sulit tampil maksimal di Mesir.
Aljazair sukses menyapu bersih seluruh pertandingan babak penysisihan Grup C dengan kemenangan. Hasil ini membuat Rubah Gurun lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup. Padahal sebelumnya Senegal yang lebih diunggulkan di grup ini.
Bahkan, dalam laga pamungkas kontra Tanzania sang pelatih Djamel Belmadi tak menggunakan kekuatan penuh dan mengisirahatkan sejumlah pemain bintangnya seperti Riyad Mahrez dan Baghdad Bounedjah serta mengubah skema dari 4-1-4-1 menjadi 4-3-3.
Namun, hal itu rupanya sudah cukup untuk membukukan kemenangan 3-0 atas Tanzania di Stadion Al Salam, Kairo, Mesir, Selasa (2/7) dini hari WIB. Hebatnya lagi, Aljazair menjadi salah satu tim yang lolos ke babak 16 besar tanpa pernah merasakan gawang mereka dibobol oleh lawan.
Dalam pertandingan melawan Tanzania, trio Adam Ounas, Islam Slimani dan Andy Delort membayar lunas kepercayaan Djamel Belmadi dengan penampilan padu mereka. Slimani mencetak satu gol dan mengirimkan dua assist, sedangkan Ounas membukukan satu assit dan mengemas dwigol dalam kemenangan tersebut.
Namun, momen Aljazair menjungkalkan prediksi adalah ketika mereka berhasil mengalahkan Senegal yang lebih diunggulkan dalam laga kedua. Di tengah belum optimalnya penampilan bintang Senegal Sadio Mane, Aljazair memanfaatkan itu untuk menang 1-0.
Aljazair sejak itu lolos ke babak 16 besar dan kini mengumpulkan sembilan poin penuh sebagai modal besar untuk menyuntik kepercayaan diri menyambut fase gugur. Mereka dipastikan jadi tim terakhir yang membukukan catatan sempurna tiga kemenangan di penyisihan grup, bersama tuan rumah Mesir dan Maroko.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2XjIRrNBagikan Berita Ini
0 Response to "Rubah Gurun Buktikan Diri Pantas Diunggulkan di Piala Afrika"
Post a Comment