REPUBLIKA.CO.ID, CIKOPO -- Ruas Tol Trans-Jawa kerap mengalami kemacetan lantaran pengemudi yang berhenti untuk beristirahat di bahu jalan. Terlebih lagi pada enam hari jelang Lebaran jumlah pemudik mulai meningkat.
Meski demikian, pihak Korps Lalu Lintas Polri memberikan kelonggaran bagi pengendara yang hendak berbuka puasa di bahu jalan. "Boleh menggunakan bahu jalan untuk puasa, tapi hanya sebentar. Itupun kalau rest area memang full," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin di Pos Polisi Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (30/5).
Setelah berbuka, Benyamin berharap pemudik bisa langsung melanjutkan perjalanan. Jika terlalu lama berada di bahu jalan maka akan membuat kemacetan di ruas tol. "Setelah buka puasa segera meninggalkan tempat ya, supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang lain," ucapnya.
Benyamin menambahkan, untuk kondisi rest area sebenarnya sudah cukup bagus untuk digunakan pemudik, terutama di ruas tol yang diberlakukan one way yakni dari KM 70 hingga KM 263. Ia pun berharap agar pemudik yang hendak berbuka bisa mengoptimalkan fungsi rest area terlebih dahulu.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, rest area di KM 86 B kondisinya memang sudah tak mampu menampung para pemudik saat jam berbuka puasa. Disana sudah tersedia, cafe, mushala, kamar mandi, dan area parkir gratis yang cukup luas.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/30RbKtvBagikan Berita Ini
0 Response to "Bahu Tol Boleh Digunakan untuk Tempat Berbuka Puasa"
Post a Comment