REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Usai timnya dikalahkan Burnley, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino langsung menyatakan Tottenham tidak sudah lagi berada di jalur perebutan juara Liga Inggris. Gol Burnley dicetak oleh Wood pada menit ke-57, sebelum akhirnya Spurs menyamakan kedudukan lewat aksi Harry Kane delapan menit kemudian. Namun, gol Barnes pada menit 83 harus membuat Spurs pulang tanpa membawa poin.
Kekalahan itu membuat Spurs gagal memangkas jarak menjadi dua poin dari pemuncak klasemen Manchester City dan Liverpool. Pochettino mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut, karena masih ada 11 pertandingan tersisa. Sehingga jika menang, maka timnya bisa menjaga peluang untuk menyalip Liverpool maupun City.
''Tentu saja masih ada banyak pertandingan yang dimainkan, tapi hari ini, dalam pikiran saya, kami layak memenangkan tiga poin untuk menekan mereka (City dan Liverpool)'' kata Pochettino, dikutip dari Sky Sports, Ahad (24/2).
Pochettino juga enggan mencari kambing hitam atas kekalahan timnya. Sebab, ia menegaskan, bahwa kekalahan itu menjadi kesalahan para pemain secara keseluruhan. Pochettino sempat terlihat emosi di Stadion Turf Moor usai laga, di mana sang manajer menghampiri wasit Mike Dean dan ofisialnya.
Pochettino terlihat berbicara sesuatu kepada Dean dengan nada emosi. Poch enggan mengungkapkan apa yang mereka bicarakan di lapangan. Namun yang pasti, pelatih asal Argentina itu mengaku membuat kesalahan. Tapi saat itu ia mengakui sedang kecewa dan kesal atas hasil laga.
''Kami membuat kesalahan di lapangan dan saya membuat kesalahan setelahnya. Saya harus langsung pergi ke ruang ganti dan menunggu di sana, minum air dan santai,'' ungkapnya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Vfuy1WBagikan Berita Ini
0 Response to "Kalah dari Burnley, Spurs Menyerah Kejar Gelar Liga Primer"
Post a Comment