Search

Jangan Sepelekan Rasa Nyeri

Seseorang perlu khawatir jika mengalami nyeri yang disertai dengan demam.

REPUBLIKA.CO.ID, GADING SERPONG -- Rasa nyeri adalah tanda awal untuk memperingatkan Anda bahwa ada masalah dengan tubuh. Dokter Spesialis Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi RS Bethsaida Hospitals dr. Raymond Posuma, Sp.KFR  mengatakan rasa nyeri adalah keadaan tidak menyenangkan yang bisa membatasi kapabilitas dan kemampuan seseorang untuk melaksanakan rutinitas sehari-hari.

Penyebab nyeri disebabkan oleh beberapa faktor seperti metabolik (rematik), degeneratif, trauma, infeksi dan neoplasma (tumor). Seseorang perlu khawatir jika mengalami nyeri yang disertai dengan demam, menggigil, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, susah kontrol buang air kecil atau besar, kelemahan di kaki atau pun gangguan progresif lainnya.

"Harap segera mencari pengobatan dan berkonsultasi dengan dokter. Faktor risiko nyeri adalah mereka yang merokok, berat badan yang berlebih, berjenis kelamin wanita, melakukan kerja fisik yang berat dan stres," ujar dia, dalam seminar awam dengan tema Cepat Redakan Nyeri pada Sumbernya, Sabtu (17/11).

Dia menjelaskan 94 persen masyarakat merasakan nyeri di punggung atau nyeri di pinggang bawah. Nyeri ini 15 persen disebabkan oleh saraf terjepit, tulang belakang geser, bantalan menyempit, keropos, penyempitan tulang belakang, kerusakan rawan sendi tulang belakang, infeksi dan tumor sedangkan 85 persen nya dapat disebabkan oleh masalah dengan otot, ligamen, cakram, tulang (vertebrae), atau saraf.

Seringkali, nyeri punggung disebabkan oleh strain atau keseleo yang melibatkan otot atau ligamen. Masalah-masalah ini tidak selalu dapat dilihat pada tes pencitraan, seperti MRI atau CT scan.

“Untuk mencegah terjadi nyeri, apa yang harus saya lakukan? Anda harus tidur cukup, makan sehat, olahraga cukup, bekerja dengan cara yang tepat,” ujar dr. Raymond.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PxaglX

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jangan Sepelekan Rasa Nyeri"

Post a Comment

Powered by Blogger.