Search

Tak Berlebihan Mengejar Kebutuhan Duniawi

Dunia bukan segalanya bagi manusia untuk meraih kebahagiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan sesuatu yang wajar bagi setiap manusia yang hidup di dunia. Dengan harta tersebut, mereka dapat membeli apa saja yang diinginkan dalam hidupnya.Banyak orang mengira bahwa harta yang banyak akan membuat kehidupannya di dunia bahagia.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih menuntut seseorang tenggelam dalam kemajuan tersebut. Perkembangan tersebut merupakan sesuatu yang bagus, tapi perlu disikapi dengan bijak agar tidak terlena dengan hal-hal bersifat duniawi.

Ustaz Abu Ihsan Al Maidany dalam kajian rutin di Masjid Nurul Amal, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum lama ini, mengatakan, dunia bukan segalanya bagi manusia untuk meraih kebahagiaan.Menurut dia, kebahagiaan di akhirat lebih hakiki dibandingkan di dunia.

Kendati demikian, Ustaz Ihsan tidak melarang seseorang mengejar-ngejar dunia untuk kebutuhan hidup.Dia hanya mengingatkan agar tidak berlebihan dalam meraih kebahagiaan yang bersifat duniawi. Dia menyebut, berlebihan dalam mencari kebahagiaan dunia sesungguhnya adalah penyakit.

Oleh karena itu, penyakit tersebut perlu diobati, salah satunya mengimbangi dengan perbuatan yang bersifat akhirat. Membayangkan akhirat adalah salah satu menyembuhkan penyakit dunia, ujar Ustaz Ihsan.

Ustaz Ihsan menilai, jika seseorang selalu membicarakan hal-hal yang bersifat duniawi, diyakini hati mereka akan keras. Oleh karena itu, keseimbangan dengan memasukkan nilai-nilai akhirat ke dalam hati akan menghindarkan hati seseorang keras.

Hidup di akhirat, lanjut Ustaz Ihsan, semestinya mendapatkan porsi lebih banyak dibandingkan duniawi. Sebab, kehidupan di akhirat lebih kekal. Dengan begitu, dia menegaskan keberuntungan terbesar apabila mendapatkan keberuntungan di akhirat. Beruntung di dunia itu keberuntungan kecil, kata Ustaz Ihsan.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ORdoIX

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tak Berlebihan Mengejar Kebutuhan Duniawi"

Post a Comment

Powered by Blogger.