Search

Program Gizi Anak Sehat Diklaim Efektif Turunkan Gizi Buruk

Sejak Progas diluncurkan pada 2015 jumlah gizi buruk di Indonesia menurun.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhamad menyampaikan sejumlah laporannya terkait pelaksanaan Program Gizi Anak Sekolah (Progas) yang telah dilakukan sejak 2015 lalu. Ia menyebut bahwa Progas telah berhasil menurunkan jumlah gizi buruk.

"Kalau gizi buruk, laporan dari Kemenkes menurun," kata Hamid, Senin (24/9).

Sedangkan untuk menurunkan jumlah stunting, menurutnya hal tersebut tidak bisa dilakukan secara instan. Asupan gizi sejak ibu mengandung juga perlu diperhatikan agar jumlah stunting bisa turun.

Ia berharap beberapa percontohan yang dibuat juga dilakukan oleh kabupaten lain. Bagi sekolah yang belum melaksanakan Progras diharapkan tidak perlu menunggu dari pusat.

"Tinggal melihat di SD ini seperti ini, lalu inisiatifnya bisa langsung dilaksanakan," ucapnya.

Hamid menjelaskan Progras dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2015 program tersebut baru dilakukan di empat kabupaten, di 2017 ada 11 kabupaten, dan di 2018 dilakukan di 64 kabupaten.

"Nanti harapannya semua kabupaten ada percontohan semacam ini. Begitu di percontohan sudah mapan, baru diserahkan ke daerah," tuturnya.

Untuk diketahui Progas adalah program yang diinisiasi di era pemerintahan Joko Widodo. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu pembagian asupan bergizi untuk anak-anak sekolah dasar.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Dq8EVC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Program Gizi Anak Sehat Diklaim Efektif Turunkan Gizi Buruk"

Post a Comment

Powered by Blogger.