CEO SKV Wakili Indonesia di The Global Women's Trade Summit

Heera menyampaikan peran pebisnis perempuan di berbagai industri di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- International Women Federation of Commerce and Industry (IWFCI) kembali menggelar acara tahunan The Global Women's Trade Summit di Mongolia. Dalam The Global Women's Trade Summit 2018 ini, CEO SKV Group Heera Syahir Karim Vasandani diundang untuk menjadi pembicara di hadapan para pebisnis perempuan dari 12 negara.

"Saya impressed (terkesan), bagaimana dari 12 negara, para wanita bisa berkumpul di dalam summit ya, untuk sharing, seminar, berbagi cerita juga," terang Heera dari Mongolia saat dihubungi oleh Republika, Ahad (9/8).

Dalam kesempatan tersebut, Heera banyak berbagi mengenai Indonesia hingga peran pebisnis perempuan dalam berbagai industri di Indonesia. Sebaliknya, Heera pun mendapatkan kesempatan untuk belajar banyak hal dari para pebisnis perempuan lain yang turut menjadi peserta.

"Apakah mereka nanti mungkin mau invest di Indonesia, atau mau berbisnis di Indoensia atau mau berpartner di Indonesia, itu harapannya lebih ke sana sih," tambah Heera.

Tak hanya itu, Heera juga berkesempatan untuk bertemu dan berbincang langsung dengan Founder IWFCI Diana Abruzzi. Salah satu yang diperbincangkan adalah mengenai kemungkinan membuka chapter IWFCI di Indonesia. Karena seperti diketahui, IWFCI belum memiliki chapter di Indonesia saat ini.

"Ini masih kami godok hari ini, kami masih ada meeting lagi dengan beliau untuk membicarakannya lebih lanjut," jelas Heera.

Heera mengatakan berkumpulnya para pebisnis perempuan dari berbagai negara di dalam satu wadah merupakan hal yang luar biasa. Hal ini dapat mendorong terjadinya banyak komunikasi bermanfaat mulai dari berbagi ilmu hingga berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnis.

"Para pebisnis wanita dari berbagai macam negara untuk berkumpul di satu negara di satu summit, memiliki spirit yang sama, saling sharing dengan spirit yang sama, itu luar biasa banget menurut saya," pungkas Heera.

Let's block ads! (Why?)