3 Manfaat di Balik MoU JIHS-IHGMA

Lulusan JIHS lebih siap ketika dihadapkan dengan dunia perhotelan yang sebenarnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International Hotels School (JIHS) dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan SDM di bidang perhotelan pada Sabtu (1/9). JIHS mengungkapkan bahwa kerja sama ini membawa setidaknya tiga manfaat bagi keduabelah pihak.

"Ada tiga poin penting yang bisa dilakukan antara keduabelah pihak, antara kami JIHS dengan IHGMA DKI Jakarta," jelas Direktur Jakarta International Hotels School Taufik Hidayat kepada Republika saat ditemui usai prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman di Jakarta, Sabtu (1/9).

Poin pertama, lanjut Taufik, adalah terkait program internship atau pelatihan magang. Melalui jalinan kerjasama ini, para mahasiswa dari JIHS mendapatkan peluang untuk bisa menjalani program magang di hotel-hotel yang menjadi anggota IHGMA DPD DKI Jakarta.

Poin kedua berkaitan dengan rekrutmen setelah para mahasiswa lulus dari JIHS. Setelah menyelesaikan kuliah, diharapkan para lulusan JIHS bisa disalurkan melalui IHGMA.

Sedangkan poin ketiga adalah terkait tenaga pengajar. Kerjasama yang terjalin antara JIHS dan IHGMA DPD DKI Jakarta ini memungkinkan para general manager (GM) hotel yang memiliki sertifikat level 8 untuk menjadi dosen di JIHS. Para GM bisa mengajar sebagai dosen karena sertifikat level 8 setara dengan Master's degree atau gelar S2 yang merupakan syarat untuk menjadi dosen.

Melalui kerja sama ini, para lulusan JIHS diharapkan bisa menjadi SDM yang lebih berkompeten di lingkungan kerja. Dengan begitu, para lulusan JIHS juga lebih siap ketika dihadapkan dengan dunia perhotelan yang sebenarnya. Baca juga: https://republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/18/09/02/pef0w5319-tingkatkan-sdm-perhotelan-jihsihgma-sepakat-teken-kontrak

"Harapan bagi kami di lembaga perguruan tinggi, yang paling pasti adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perhotelan bagi mahasiswa mahasiswa kami," terang Taufik.

Let's block ads! (Why?)