Banjir di kawasan Cawang, Jakarta Timur
Foto: Republika/Prayogi
EMBED SHARE
BMKG mencatat telah terjadi 343 banjir, 340 tanah longsor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 343 banjir, 340 tanah longsor yang berada di lima lokasi serta 554 puting beliung pada 2019. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bencana yang terjadi pada 2019 disebabkan oleh hidrometeorologi.
Selain itu, pada 2019 telah terjadi musim kemarau yang sangat panjang. Dwikorita mengatakan, dampak dari kemarau panjang tersebut yakni bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di beberapa wilayah.
Dalam catatan BMKG, bencana karhutla yang terjadi sepanjang tahun 2019 sebanyak 52 kejadian. Selain karhutla, dampak dari kemarau panjang yakni bencana asap yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
BMKG mencatat telah terjadi 343 banjir, 340 tanah longsor.
Pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
BMKG menyebut puncak musim hujan baru akan terjadi pada Februari-Maret.
Iran mengutuk pernyataan yang menyalahkan Teheran atas unjuk rasa di Kedubes AS
Ribuan warga Australia menghabiskan malam Tahun Baru dalam keadaan ketakutan.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ub9iSN
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rekapitulasi Bencana pada 2019"
Post a Comment