REPUBLIKA.CO.ID, oleh Israr Itah*
Undian Liga Champions UEFA musim 2019/2020 telah berakhir pada Kamis (29/8) malam. Untuk kali pertama dalam beberapa tahun terakhir, tak ada grup yang benar-benar layak menyandang status sebagai grup neraka. Andai wajib menunjuk satu yang terberat, pilihan akan jatuh ke Grup F. Di grup ini bergabung Barcelona, Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha. Selebihnya, persaingan relatif datar-datar saja.
Di Grup A, Paris Saint-Germain dan Real Madrid kemungkinan besar akan melaju mulus ke babak 16 besar. Club Brugge dan Galatasaray diperkirakan tak cukup tangguh menahan laju kedua tim bertabur bintang ini ke fase gugur.
Di Grup B, Bayern Muenchen dan finalis tahun lalu Tottenham Hotspur menjadi unggulan. Red Star Belgrade berpotensi jadi kuda hitam. Tahun lalu, tim ini tampil mengejutkan dalam laga kandang saat tergabung di grup neraka bersama Liverpool, PSG, dan Napoli. Namun Red Star sepertinya tak cukup kuat mengadang Muenchen dan Tottenham. Sementara Olympiakos diperkirakan hanya menjadi pelengkap, bersaing dengan Red Star untuk menempati posisi ketiga atau jatah berlaga di Luga Europa.
Di Grup C, Manchester City mempertahankan status sebagai tim yang selalu bernasib baik pada undian fase grup. Tak ada lawan yang benar-benar sepadan bagi sang juara bertahan Liga Inggris tersebut. City akan meladeni Shakhtar Donetsk, Dinamo Zagreb, dan tim debutan Atalanta. Khusus Donetsk, ini musim ketiga berurutan tim asal Ukraina berada di grup yang sama dengan City.
Di Grup D, Juventus dan Atletico Madrid akan menghadapi perlawanan dari Bayer Leverkusen dan Lokomotiv Moskow. Jelas, Nyonya Tua dan Atleti jadi unggulan. Menarik dinanti pertemuan kedua tim ini mengingat insiden perayaan gol tak senonoh pelatih Atletico Diego Simeone saat bertemu Juventus pada babak 16 besar.
Dari Grup E, juara bertahan Liverpool akan bertemu kembali dengan Napoli. Kali ini, peluang Napoli lolos terbuka karena tak ada lagi PSG dan Red Star seperti grup neraka musim lalu. Kekuatan Salzburg dan Genk masih berada di bawah Napoli dan Liverpool.
Grup G menjanjikan pertarungan sengit, tapi karena tak ada tim yang benar-benar layak disebut unggulan. Zenit St Petersburg, Benfica, Lyon, dan Leipzig punya peluang sama untuk lolos ke 16 besar. Lyon dan Benfica sedikit diunggulkan karena punya jam terbang lebih banyak. Musim lalu, Lyon sempat lolos ke 16 besar sebelum dihentikan Barcelona. Adapun Benfica hanya finis ketiga di fase grup, kalah bersaing dengan Muenchen dan Ajax.
Sedangkan di Grup H, Chelsea dan Ajax layak dijagokan untuk melewati Valencia dan Lille.
Dengan undian grup seperti ini, tim-tim unggulan boleh tersenyum. Sebab, mereka tak dipaksa bertarung habis-habisan lebih cepat. Energi pun bisa dihemat untuk dialihkan ke persaingan di kompetisi domestik. Praktis, hanya Barcelona, Dortmund, dan Inter yang diperkirakan bersaing ketat hingga akhir untuk meraih tiket babak gugur.
Adapun tim non-unggulan tak bisa berbuat banyak selain bermain tanpa beban. Sebab harapan untuk bisa membuat kejutan dari hasil undian yang mudah tak terwujud.
Persaingan sebenarnya baru dimulai saat kompetisi memasuki babak 16 besar. Di sini, peluang banyaknya laga-laga sengit semakin besar. Sebab, tim-tim tangguh atau setidaknya dengan nama besar tak keburu kandas di fase grup. Permutasi yang didapat pada undian babak 16 besar juga berpeluang selalu menarik meskipun ada aturan tim dari negara yang sama tak bisa bertemu lebih cepat.
Menarik dinanti bagaimana ledakan Barcelona setelah berbelanja banyak pemain bintang dan kemungkinan menarik kembali Neymar pada musim panas ini. Juga bagaimana aksi Atletico yang mulai musim panas ini keluar dari pakemnya yang irit dalam belanja pemain. Atau Inter yang diperkirakan akan membuat kejutan setelah ditangani Antonio Conte. Saya menjagokan City melambung pada musim ini setelah kerap gagal pada dua musim sebelumnya. Anda menjagokan siapa?
*) Penulis adalah redaktur republika.co.id
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/34giu5KBagikan Berita Ini
0 Response to "Senyum Tim Unggulan"
Post a Comment