REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Bintang timnas Brasil dan Paris Saint-Germain (PSG) Neymar Jr tiba di kantor polisi Sao Paulo pada Kamis (13/6) untuk menjawab pertanyaan tentang tuduhan pemerkosaan terhadapnya. Mengenakan setelan hitam, striker PSG itu menggunakan kruk karena cedera pada pergelangan kaki kanannya yang akan membuatnya absen dari Copa America 2019.
Investigator, Juliana Bussacos, bertemu Neymar di pintu masuk di tengah hiruk-pikuk media. Pemain 27 tahun yang didampingi pengacaranya dalam pertemuan itu membantah melakukan kesalahan. Wanita yang menuduh Neymar telah memperkosanya di sebuah hotel di Paris, Prancis, sudah berbicara dengan polisi pekan lalu.
"Terima kasih atas semua pesan yang telah saya terima sejauh ini. Saya sangat tenang, kebenaran muncul cepat atau lambat. Satu-satunya harapan yang saya miliki saat ini adalah agar kasus ini berakhir secepat mungkin," kata Neymar dikutip ESPN, Jumat (14/6).
Neymar menghabiskan hampir lima jam di kantor polisi dan membuat pernyataan singkat sebelum berangkat. Sebelum Neymar pergi, jaksa penuntut dalam kasus itu mengatakan, si pemain telah membuat semua pernyataan yang diperlukan. "Dia menjawab semua pertanyaan dengan cara memuaskan. Dia meninggalkan keraguan bagi kami mengajukan pernyataan lain sesuai dengan bukti yang dikumpulkan," kata Flavia Cristina Merlini kepada media.
The Associated Press tidak menyebut nama orang-orang yang mengalami pelecehan seksual, kecuali jika si korban mengumumkan identitasnya kepada publik, seperti yang dilakukan model berusia 26 tahun Najila Trindade Mendes de Souza dalam wawancara dengan televisi Brasil.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ZoKhxrBagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Pelecehan Seksual, Neymar Penuhi Panggilan Kepolisian"
Post a Comment