STMIK Nusa Mandiri Sabet 5 Medali Pencak Silat SLOC 2019

Medali tersebut terdiri dari tiga emas, satu perak dan satu perunggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri berhasil menyabet prestasi dalam kejuaraan pencak silat di kejuaraan Sumedang Larang Open Championship (SLOC 2019).

Lima medali berhasil dibawa pulang empat mahasiswa yang berlaga dalam kejuaran yang diadakan di Sumedang, pada hari Sabtu-Senin, 27– 29 April 2019.

Raihan prestasi tersebut, terdiri dari dua mendali emas yang disumbangkan Rofiq Adi Saputra dalam kelas A Putra Kategori Fight dan Kategori Seni Tunggal Putra; satu emas dari Tio Irfan Antoni dalam Kelas B Putra Kategori Fight; satu perak dari Ahmad Alfaris dalam Kategori Fight Kelas D Putra; serta satu Perunggu dari Faozi Latif Kategori Fight kelas C Putra.

Tio yang menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi STMIK Nusa Mandiri mengungkapkan kegembiraannya karena dapat memberikan yang terbaik dan menyumbangkan emas bagi STMIK Nusa Mandiri. “Saya harap ke depannya dapat terus memberikan penampilan yang terbaik dalam ajang kejuaraan pencak silat yang lain,” kata Tio dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/5).

Keberhasilan yang mereka dapat, menurut Rofiq, Alfaris dan Latif, merupakan doa dan dukungan dari berbagai pihak. Hal ini seirama dengan pernyataan Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana. Iasenantiasa mendukung berbagai aktivitas positif para mahasiswa STMIK Nusa Mandiri yang mengarah pada prestasi dan kepedulian sosial.

“Saya dan jajaran pimpinan selalu memberikan dukungan bagi para mahasiswa kami agar dapat meningkatkan keterampilan, prestasi dan kemampuan mereka dalam bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Ia mengaku sangat bangga dan bahagia atas raihan prestasi yang diperoleh para atlet silat STMIK Nusa Mandiri dalam kejuaraan SLOC 2019. “Selamat dan sukses. Saya harap para mahasiswa atlet tersebut tetap rendah hati dan makin meningkatkan keterampilan dan prestasi mereka,” ungkap. Dwiza Riana.

Let's block ads! (Why?)