REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah purniwaran TNI pada Jumat (31/5) sore. Sejumlah purnawirawan TNI yang diundang Presiden, di antaranya adalah Ketua Umum Purnawirawan Angkatan Darat Kiki Sanakri, Ketua Umum Purnawirawan Angkatan Laut Ade Supandi, Ketua Umum Purnawirawan Angkatan Udara Djoko Suyanto, dan sejumlah purnawirawan lainnya termasuk Sintong Panjaitan, Wijoyo Suyono, Wismoyo Arismunandar, dan Rais Abin.
Para purnawirawan tersebut melangsungkan pertemuan dengan Jokowi selama kurang lebih satu jam. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menyebutkan, Presiden sengaja mengundang sejumlah purnawirawan untuk mendapat masukan tentang situasi kebangsaan terkini termasuk soal politik dan keamanan.
Pembahasan soal adanya purnawirawan yang terjerat hukum juga menjadi perbincangan. Wiranto berpesan, menyangkut soal kasus hukum yang menjerat beberapa purnawirawan TNI, harus tetap diproses sesuatu aturan.
"Masalah-masalah yang menyangkut bagaimana negeri ini tetap terjaga stabilitasnya, baik politik maupun keamanan. Kalau masalah itu kan hukum ditegakkan," kata Wiranto.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menambahkan, kunjungan para purnawirawan TNI hari ini memberikan gambaran bahwa Presiden Jokowi mendapat dukungan dalam menjalankan pemerintahan selanjutnya. Sejumlah purnawirawan yang hadir di istana hari ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pemerintah untuk membangun situasi keamanan yang kondusif.
"Kita ingin tidak membaurkan. Biar masyarakat tau dan paham dengan baik konstruksi hukum harus clear. Jangan sampai nanti ada spekulasi macam-macam di masyarakat," kata Wiranto.
Sejumlah purnawirawan memang diduga terlibat dalam deretan aksi pascapemilu. Awal pekan misalnya, polisi menetapkan seorang perempuan berinisial AF sebagai salah satu tersangka perencanaan pembunuhan empat pejabat negara. Juru Bicara Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo membeberkan AF merupakan istri seorang purnawirawan TNI.
Selain itu, Mayjen Purnawirawan TNI Kivlan Zen juga ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api. Penetapan tersangka dikeluarkan setelah Kivlan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri sejak Rabu (29/5) petang.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WgPMkUBagikan Berita Ini
0 Response to "Sejumlah Purnawirawan TNI Diundang ke Istana Sore Ini"
Post a Comment