REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut bulan Ramadhan, PLN turut bersiap mengawal pasolan listrik selama Ramadhan untuk kelancaran dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah. Seperti tahun sebelumnya, siaga pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri telah dipersiapkan.
Sebanyak 701 personel berjaga untuk menjaga keandalan listrik di saat umat muslim beribadah sebulan penuh siang dan malam. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, menuturkan beban listrik untuk wilayah Jakarta masih di bawah daya mampu pembangkit Jakarta yang berada di angka 14.875 MW.
Ia menjelaskan perkiraan beban puncak selama Ramadhan di siang hari yaitu 5.100 MW sama dengan beban puncak siang pada hari biasa sedangkan malam hari yaitu 4.600 MW, naik 100 MW dibanding beban malam rata-rata 4.500 MW.
"Pasokan listrik cukup. Semoga umat muslim khususnya di Jakarta bisa beribadah dengan lebih khusyuk," kata Ikhsan, Sabtu (4/5).
Untuk industri yang akan menambah jumlah produksinya jelang Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, PLN juga memberikan promo diskon tarif sebesar 30 persen untuk kalangan industri I3 dan I4 pada Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) yaitu pukul 23.00 - 08.00 WIB.
"Silakan untuk dimanfaatkan diskon tarifnya untuk pelanggan industri I3 dan I4. Kami support penuh peningkatan produksi karena penambahan demand menjelang puasa dan lebaran," ucap Ikhsan.
Upaya yang telah dilakukan PLN dalam menghadapi Ramadhan diantaranya membuat prosedur tetap kelistrikan Jakarta di Bulan Ramadhan, melakukan inspeksi jaringan listrik, menyiagakan personel dan peralatan pendukung, serta menyiapkan material cadangan.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2J05SYVBagikan Berita Ini
0 Response to "PLN Siap Amankan Pasokan Listrik Ramadhan"
Post a Comment