PLN Kalbar Sediakan 662 Tiket Mudik Gratis ke Surabaya

Mudik gratis ini merupakan bagian dari program mudik bareng BUMN dan PLN Peduli.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) menyediakan 662 tiket mudik gratis dari Pontianak ke Surabaya. Tiket tersebut untuk keberangkatan pada 27 Mei 2019 mendatang.

''Mudik gratis ini merupakan bagian dari program mudik bareng BUMN dan PLN Peduli bagi warga Kalbar yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halamannya,'' ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Syaipunnur Rahsia di Pontianak, Jumat (24/5).

Menurutnya untuk proses pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 21 hingga 25 Mei 2019. Dijelaskannya pula, di tahun 2019 ini BUMN Hadir Untuk Negeri akan memberangkatkan sekitar 250 ribu pemudik dengan menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara. Sementara PLN akan memberangkatkan 7 ribu pemudik lewat darat dan laut.

"Kembali, Insyaa Allah kami akan memberangkatkan 662 pemudik pada tanggal 27 Mei mendatang dengan menggunakan KM Bukit Raya rute Pontianak menuju Surabaya," jelas Syaipunnur.

Diakuinya bahwa kegiatan Mudik Bareng Gratis ini terselenggara berkat kerjasama bersama Pelni, RNI, dan IPC Kalbar. Syarat pendaftaran, calon pemudik harus membawa foto copy KTP dan Kartu Keluarga. Saat pendaftaran, para calon pemudik akan menerima kupon dan akan ditukar dengan tiket akan dilakukan pada tanggal 27 Mei 2019 sebelum keberangkatan peserta, sekaligus pengambilan fasilitas perjalan.

"Setelah mendaftar, para peserta akan mendapatkan kupon yang nantinya digunakan untuk menukarkan tiket dan mendapatkan fasilitas perjalanan seperti makanan ringan, kaos, topi dan uang saku. Di tanggal 27 sebelum keberangkatan, nantinya kami akan membuka stand di sekitar pelabuhan dwikora untuk penukaran tiket, yang akan dibuka dari pukul 09.00 WIB -15.00 WIB,'' kata Syaipunnur.

Untuk informasi pendaftaran BUMN mudik bareng ini dapat melalui Alfdian (0823 1412 0880) dan Agi Risnandar (0812 2139 875).

Let's block ads! (Why?)