Bulog Pastikan Pasokan Beras Selama Ramadhan Aman

Stok beras nasional masih mencapai dua juta ton lebih.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo memastikan pasokan beras selama Ramadhan tahun ini aman. Sebab, Imam mengatakan stok beras Bulog saat ini juga aman sehingga bisa memenuhi kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran 2019.

"Saat ini stok kita secara nasional masih di atas dua juta ton lebih sedikit. Artinya kalau untuk kebutuhan puasa dan lebaran rasanya untuk beras ini insya Allah aman," kata Imam saat ditemui di Gudang Bulog Ligung, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (3/5).

Untuk itu, Imam menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketersediaan beras sepanjang Ramdhan hingga Lebaran. Dia menambahkan saat ini Bulog juga sudah mendata delapan lumbung padi yang bisa twrus menghasilkan beras untuk kebutuhan seluruh Indonesia.

Dia memastikan, delapan lumbung padi tersebut akan menjadi acuan untuk seluruh produksi beras yang akan disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia. "Ini mulai dari, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sumatra Selatan," tutur Imam.

Iman menjelaskan semua lumbung padi di wilayah tersebut memproduksi beras yang hasilnya lebih besar dibandingkan dengan konsumsi di daerahnya. Seperti Sulawesi Selatan, kata Imam, di provinsi tersebut memproduksi 3,2 juta ton beras dan konsumsinya hanya berkisar 900 ton.

Selain itu, si Provinsi Jawa Barat menurut Imam Majalengka menjadi salah satu lumbung padi. "Setidaknya di Majalengka ada 57 ribu hektare sawah yang produktif hasilkan padi, kalau ada lima ton hasil panen di setiap hektare maka bisa saja hasil panen di Majalengka itu 250 ribu ton," ungkap Imam.

Tak hanya beras, Imam menegaskan komoditas lain untuk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran juga dipastikan aman. Komoditas lain tersebut yakni gula, daging, terigu, dan minyak goreng.

"Untuk komoditas lainnya ini juga insya Allah aman. Tapi tentu kita akan waspada tentu namanya puasa dan lebaran akan dijaga," tutur Imam.

Let's block ads! (Why?)