REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona, dilaporkan mendapatkan hukuman denda pada Senin (8/4). Hukuman diberikan setelah Maradona diketahui mempersembahkan kemenangan klub yang dilatihnya kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Maradona saat ini menjadi pelatih dari klub sepak bola Meksiko, Dorados de Sinaloa. Pada bulan lalu, klub yang dilatihnya menang dalam pertandingan melawan Tampico Madero.
Pria berusia 58 tahun itu kemudian mengatakan bahwa kemenangan Dorados de Sinaloa atas Tampico Madero tersebut dipersembahkan untuk Maduro dan Venezuela. Dalam sebuah konferensi pers, ia juga mengkritik kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pernyataan Maradona itu dianggap telah melanggar kode etik federasi yang mengamanatkan netralitas politik. Federasi Sepak Bola Meksiko menyatakan telah mendenda Maradona, meski jumlah rinci yang harus dibayar tidak disebutkan.
Venezuela telah dilanda krisis dan kekacauan, seiring kondisi ekonomi di negara itu yang saat ini dilanda hiperinflasi. Pemerintahan yang dipimpin oleh Maduro dianggap telah menciptakan situasi yang semakin buruk dengan kebijakan sosialis yang ia terapkan. Demikian pula pendahulunya, Hugo Chavez.
Gelombang protes menuntut kepemimpinan Maduro telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi semakin memburuk pada awal tahun ini ketika pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara dan diakui oleh AS serta sejumlah negara Barat.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2FZw7uUBagikan Berita Ini
0 Response to "Maradona Didenda Federasi Sepak Bola Meksiko"
Post a Comment