REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan dikabarkan ingin menyudahi pertikaian dengan striker asal Argentina Mauro Icardi. Pemain 25 tahun itu tidak membela Inter ketika laga Liga Europa tengah pekan ini melawan Rapid Wiena.
Rabu (20/2) pekan lalu, Inter mencopot ban kapten dari lengan Icardi. Sekarang ban kapten utama I Nerazzurri dijabat kiper asal Slowenia Samir Handanovic.
Penyebabnya diduga karena Icardi terus menunda proses perpanjangan kontrak. Hal itu membuat manajemen Inter berkesimpulan Icardi tidak layak menjadi kapten karena tidak punya loyalitas.
Tak lama setelah pengumuman itu, Icardi tidak pernah lagi membela Inter. Sebelum melawan Wiena, Icardi juga absen saat melawan Sampdoria di Serie A Italia.
Sekarang, pihak Inter mencoba melunak. La Beneamata akan mememinta pelatih Inter Luciano Spalletti agar memainkan Icardi saat Inter bertandang ke markas Fiorentina Senin (25/4). "Icardi akan tersedia saat Inter melawan Fiorentina besok hari. Inter akan menawarkan lagi kontrak baru kepadanya," begitu laporan dari Calciomercato, Sabtu (23/2).
Informasi dari Calciomercato, manajemen Inter akan kembali menyodorkan proposal perpanjangan kontrak sampai Juni 2023. Inter akan membayar gaji 6,5 juta euro per tahun.
Jumlah itu masih di bawah permintaan Icardi. Mantan pemain Sampdoria itu meminta gaji total 10 juta euro per tahun.
Sejak bergabung dengan Inter 2013 lalu, Icardi paling banyak mendapat 4,5 juta euro per tahun. Gaji Icardi jauh lebih rendah ketimbang rekannya Paulo Dybala di Juvetus. Gaji Dybala di Juventus mencapai 10 juta euro per tahun. Jumlah itu lebih banyak lagi dengan tambahan bonus.
Situasi Icardi dan Inter memburuk karena adanya campur tangan istri Icardi, Wanda Nara. Wanda memang berstatus agen Icardi. Wanda dianggap memicu ketidaharmonisan Icardi dengan Inter karena membuat pernyataan kontroversi yang memanaskan manajemen Inter.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2XjfrGuBagikan Berita Ini
0 Response to "Ingin Sudahi Konflik, Inter Tawarkan Icardi Kontrak Baru"
Post a Comment