REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang ketakutan ketika ada keluarga yang terkena kanker karena membuka faktor risiko. Padahal, penyebab kanker yang berasal dari faktor turunan hanya sebesar lima persen.
Sisanya merupakan pengaruh lingkungan. "Kanker yang karena keturunan memang hanya lima persen maksimalnya," ujar Spesialis Bedah Onkologi RS Medistra Sonar Soni Panigoro dalam peringatan Hari Kanker Sedunia, Sabtu (23/2).
Sisa sebanyak 95 persen merupakan faktor selain keturunan, seperti gaya hidup. Pola konsumsi makanan, intensitas latihan fisik, hingga kebiasaan gaya hidup lebih memberikan pengaruh besar.
"Makanan, obesitas, alkohol, dan merokok ini penyumbang faktor risiko untuk terkena kanker," ujar Sonar.
Ketika seseorang sudah memiliki faktor risiko, sebaiknya orang itu berhati-hati. Melakukan pencegahan dini menjadi langkah yang sangat baik daripada berdiam diri.
Pencegahan dini bisa dilakukan dengan memperbaiki pola hidup yang menjadi penyebab faktor risiko. Ketika masih merokok, maka menghentikan kebiasaan tersebut. Jika memiliki berat badan berlebih, lakukan diet sehat.
Di samping itu, lakukan pengecekan rutin seperti Sadari untuk mencegah kanker payudara atau pap smear untuk kanker serviks. Semakin kanker terdeteksi cepat, maka proses penyembuhan pun lebih mudah dan bisa menekan kekambuhan.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2XlXVS6Bagikan Berita Ini
0 Response to "95 Persen Penyebab Kanker karena Pengaruh Lingkungan"
Post a Comment