REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Indonesia Bermutu sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam hal Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi.
Hal ini di sampaikan oleh Prof Burhanuddin Tola dalam diskusi bulanan Indonesia Bermutu (IB), di sekretariat IB Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1). Hadir dalam diskusi tersebut Dr Jaka Warsihna (ketua umum IB), Afrizal Sinaro dan Ahmad Farid (keduanya peneliti IB).
Burhanuddin Tola menambahkan, salah satu tujuan dari sistem zonasi ini adalah untuk menghilangkan sekolah favorit. “Semua sekolah harus favorit dan bermutu,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (27/1).
Ia mengemukakan, dengan penerapan sistem zonasi ini, maka pemerintah harus memenuhi sarana-prasara semua sekolah. Tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terkait kompetensi guru-guru yang ada di sekolah belum favorit.
“Pelatihan atau workshop yg harus di berikan kepada guru-guru adalah, bagaimana setiap guru dapat memahami kompetensi dari setiap kurikulum dan guru bisa memodifikasi pembelajaran agar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan mudah dan menyenangkan,” paparnya.
Ketua Umum IB, Jaka Warsihna mengungkapkan, salah satu program utama IB di tahun 2019 adalah bekerja sama dengan dinas pendidikan di pemerintah provinsi dan kabupaten-kota. “Kerja sama tersebut terutama dalam rangka PPDB,” ujar Jaka.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WmSTUTBagikan Berita Ini
0 Response to "Semua Sekolah Harus Favorit dan Bermutu"
Post a Comment