REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pria yang menduduki Alquran di Kota Sukabumi dinyatakan mengalami gangunan jiwa. Hal ini didasarkan pemeriksaan yang dilakukan dokter jiwa di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Kamis (17/1) sore.
"Pasien sudah dilakukan penanganan oleh dokter spesialis jiwa dan dinyatakan terdiagnosa skizoprenia paranaiod,'' ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Syamsudin SH Rina Hestiana kepada wartawan.
Ia menyampaikan keterangan pers di hadapan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin di RSUD R Syamsudin SH Sukabumi.
Menurut Rina, pria yang belum jelas identitasnya itu mengalami gangguan jiwa cukup lama. Kini pria tersebut dilakukan perawatan di Ruang Kemuning yang khusus untuk menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Rina mengatakan, dokter masih akan terus melakukan pemeriksaan. Ini untuk lebih memastikan berapa lama laki-laki itu mengidap penyakit gangguan jiwa.
Ketua I Dewan Kemakmuram Masjid DKM) Masjid Agung Sukabumi Deden Solehudin mengatakan, pengurus masjid mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang menangani kasus tersebut.
Baca juga, Pria Ini Mengaku Tuhan dan Usianya Lebih dari 1.000 Tahun.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi di depan pelataran Masjid Agung Sukabumi dna menjadi viral. Pria tersebut menduduki Alquran dan mengakut sebagai Tuhan. "Sudah dipastikan secara medis yang bersangkutan ODGJ,'' ujar Deden.
Dengan adanya pernyataan dari rumah sakit maka permasalahan tersebut sudah jelas dan diharapkan tidak dihubungkan dengan yang lain.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, permasalahan ini langsung ditangani dengan serius. Salah satunya dengan segera mengamankan pria tersebut dan langsung diperiksa kondisi kejiwaannya ke rumah sakit.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2FEORBdBagikan Berita Ini
0 Response to "Pria yang Duduki Alquran dan Ngaku Tuhan Alami Gangguan Jiwa"
Post a Comment