Search

Pep: Kebiasaan 'Tukang Intip' Bielsa Biasa di Negara Lain

Kendati Pep tak menampik, budaya tersebut sulit dilakukan di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tindakan Marcelo Bielsa menjadi polemik di sepak bola Inggris. Sosok yang melatih Leeds United itu terbukti menggunakan cara yang tidak biasa di Negeri Ratu Elizabeth jelang laga kontra Derby County.

Bielsa mengirimkan mata-mata ke tempat latihan tim lawan. Hasil akhir Leeds unggul 2-0 dalam duel yang berlangsung di Stadion Ellan Road, beberapa hari lalu.

Pihak keamanan kemudian menemukan orang suruhan Bielsa. Setelah ditelusuri, sang juru taktik mengakui dengan sengaja mengatur semua pengintaian ini.

Kini Bielsa terancam disanksi. Kendati merasa tidak ada kecurangan dalam strateginya, eks arsitek tim nasioanl Argentina itu meminta maaf, terutama kepada pelatih Derby, Frank Lampard.

Arsitek Manchester City, Pep Guardiola diminta mengomentari polemik tersebut. Menurut Pep, tindakan Bielsa tidak berlebihan. Ia tidak menemukan unsur pelanggaran terkait hal ini.

"Di negara lain, semua orang melakukan itu," kata sosok yang pernah membesut Bayern Muenchen dan Barcelona dikutip dari Telegraph, Sabtu (19/1).

Pep mengaku pernah mengalami situasi serupa di Jerman. Ketika ia memimpin latihan dengan skuat Muenchen, ada saja oknum asing yang memegang kamera di luar lapangan untuk merekam.

Kendati Pep tak menampik, budaya tersebut sulit dilakukan di Inggris. Pasalnya, suasana latihan di Negeri Ratu Elisabeth lebih pribadi dan tertutup. "Tetapi di semua negara yang pernah saya kunjungi, semua orang melakukannya," ujar dia memperjelas.

Pep menegaskan respeknya pada Bielsa tetap sama. Ia selalu mengagumi mantan juru taktik Athletic Bilbao itu usai mencuatnya kasus ini. Meski di sisi lain, ia memahami ketidak-puasan dari Frank Lampard. Ini hanya persoalan budaya dan kebiasaan dari individu, klub, atau negara.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Cwan7Y

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pep: Kebiasaan 'Tukang Intip' Bielsa Biasa di Negara Lain"

Post a Comment

Powered by Blogger.