Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, Muhyiddin Junaidi
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
EMBED SHARE
Sistem rekam biometrik sudah di kritik oleh pemerintah Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri untuk mengambil tindakan terkait pembuatan visa Arab Saudi. Hal ini terkait bertambahnya aturan rekam biometrik untuk mendapatkan visa Arab Saudi.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, Muhyiddin Junaidi mengatakan biaya untuk umrah sudah mahal dan sistem rekam biometrik hanya menambah biaya bagi jamaah Indonesia.
Sebelumnya, sistem rekam biometrik sudah di kritik oleh pemerintah Indonesia. Seharusnya, pemerintah Arab Saudi mendengarkan tanpa mendiskreditkan kebijakan baru tersebut. Hal itu bertujuan agar tidak adanya pengecekan ganda bagi jamaah Haji dan Umrah Indonesia.
Berikut video lengkapnya.
- Videografer:
- Havid Al Vizki
- Video Editor:
- Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Bappenas mengitung kemaceran Jabodetabek mengakibatkan kerugian Rp 65 triliun.
Jatuhnya Baghdad dan Andalusia tak mempengaruhi penyebaran kuliner islam.
Sistem rekam biometrik sudah di kritik oleh pemerintah Indonesia.
Volume ekspor sub sektor peternakan sejak Januari - November 2018 capai 229.180 ton
Tema debat capres-cawapres diharapkan bisa fokus pada visi dan misi.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CTEuHO
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Jokowi Hadiri Perayaan Natal Nasional di Medan
Perayaan Natal Nasional tahun ini diselanggarakan di Medan, Sumatra Utara.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -… Read More...
Pemprov Lampung Koordinasi Antisipasi Tsunami Susulan
Pemprov mengkhawatirkan terjadinya megathrust Selat Sunda dan erupsi Anak Krakatau
REPUBLIKA.CO.ID,… Read More...
Modric Tolak Perpanjang Kontrak, Madridista Siap Gigit Jari
Modric dinilai menginginkan tantangan baru di kompetisi berbeda.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Laporan… Read More...
Satu Anggotanya Ditangkap Polisi, Ini Respons Komdis PSSI
Satgas Antimafia Bola telah menangkap Dwi Irianto alias Mbah Putih.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ket… Read More...
Update Korban Tsunami: 313 Meninggal, 757 Luka-Luka
Pada hari ini, Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah korban tsunami.
REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG … Read More...
0 Response to "MUI: Rekam Biometrik Hanya Menambah Biaya Bagi Jamaah"
Post a Comment