Search

Miniatur Buku Mengagumkan dari Berbagai Belahan Dunia

Nilai buku mini bukan berasal dari konten tetapi cara membuatnya

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dunia literatur global tidak hanya dipenuhi judul buku klasik yang tak lekang oleh masa. Ada juga deretan miniatur buku yang tersebar di berbagai belahan dunia, yang sebagian tersimpan di Perpustakaan London, Inggris.

Organisasi Miniature Book Society yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan, ada syarat tertentu agar sebuah karya bisa disebut miniatur buku. Panjang, lebar, dan ketebalannya tidak boleh lebih dari tiga inchi. 

Ada 350 buku kecil dan 47 miniatur buku resmi yang menjadi arsip perpustakaan tersebut. Salah satunya adalah versi mini dari buku Divine Comedy, berisi puisi naratif yang ditulis Dante Alighieri selama periode waktu 1308 sampai 1320.

Miniatur buku tersebut diterbitkan pada 1878 oleh penerbit Salmin Brothers di Padova, Italia. Buku berkulit merah itu berukuran 11/4 dikali 13/4 inchi. Butuh waktu 11 tahun untuk mencetak buku, dan dalam prosesnya telah merusak mata penyusun serta penyuntingnya.

Ada juga edisi kitab suci Injil berukuran terkecil yang dicetak David Bryce di Glasgow pada 1896, lengkap dengan kaca pembesar berukuran mini. Ada pula miniatur buku Alphabet karya Kate Greenaway yang dicetak menggunakan huruf mikroskopis Henri Didot.

Miniatur buku memiliki sejarah yang cukup panjang. Koleksi paling awal berupa teks religius yang dicetak dalam ukuran kecil ditemukan pada abad 16. Pada masa kuno Mesopotamia pun, sudah ditemukan tablet berukuran kecil mengenai informasi perdagangan tentang fauna.

Tablet berukuran 15/8 kali 11/2 inchi diperkirakan berasal dari 2.325 sebelum Masehi, dan lainnya berukuran 17/8 kali 11/4 inchi dari 2.200 sebelum Masehi. Di Jepang, pada tahun 770 Masehi, Kaisar Shotoku juga pernah memerintahkan mencetak salinan D’harani berukuran 23/8 inchi.

Perkembangan teknologi di tahun 1800-an semakin memungkinkan penerbit mencetak buku dalam ukuran mini dengan mudah. Abad ke-19 dianggap sebagai masa keemasan penerbitan miniatur buku, bahkan menembus batas dari milimeter menjadi mikrometer.

Pada 1952, penerbit di Munchen, Jerman, memproduksi buku berukuran 5x5 milimeter yang terjual seharga 1.300 poundsterling di London, Inggris. Rekor Dunia Guinness menetapkan Teeny Ted from Turnip Town sebagai reproduksi miniatur buku terkecil dengan ukuran 70x100 mikrometer.

Ilmuwan Rusia Vladimir Aniskin mengklaim telah melampaui rekor itu dengan mencetak buku Levsha berukuran 70x90 mikrometer menggunakan jarum metal. Masih ada banyak buku lain yang dicetak dalam versi miniatur dan menarik perhatian kolektor.

Pengamat literatur Simon Garfield mengatakan, miniatur buku dipandang sebagai objek yang unik. Menurut penulis buku In Miniature: How Small Things Illuminate the World itu, bukan kontennya yang diutamakan tetapi keterampilan untuk membuatnya.

"Ukurannya memastikan bahwa pembaca sangat berhati-hati dalam membuka dan menyimpan objek mini tersebut. Semakin kecil ukurannya, semakin menarik," kata Garfield, dikutip dari laman The Guardian.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2R6Yv6y

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Miniatur Buku Mengagumkan dari Berbagai Belahan Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.