REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih predikat Top 50 Smart City Government 2018 dan meraih peringkat ke-47 Smart City Government dari 140 kota di dunia.
"Predikat tersebut diraih atas dasar sepuluh indikator penilaian," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania dalam keterangan tertulis di Jakarta Pusat, Rabu (16/1).
Dalam penghargaan ini, penilaian tertinggi pada indikator visi Pemprov DKI Jakarta, Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kepala pemerintahan serta alokasi anggaran/APBD Provinsi DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, baru saja mendapatkan informasi dari Eden Strategy Institute, sebuah perusahaan konsultasi, ada 140 kota yang diriset dan diranking untuk pengembangan smart city-nya. Jakarta mendapatkan predikat Top 50," kata Atika.
Dengan prestasi tersebut, pihaknya tidak berpuas diri karena masih banyak peluang inovasi yang dapat dikembangkan. Ke depan pihaknya mempersiapkan smart city 4.0 sebagai salah satu pilar menuju city 4.0 yang fokus pada pengembangan platform kolaborasi.
Pemprov DKI Jakarta tengah mewujudkan cita-cita agar Jakarta menjadi kota 4.0, yakni kota yang menjadi platform satu atap yang memungkinkan kolaborasi industri terjadi antara perusahaan swasta dan badan publik dalam berbagi data, mengembangkan wawasan dan lebih jauh meningkatkan layanan publik agar lebih memenuhi kebutuhan warganya.
Hal ini diimplementasikan melalui konsep smart city di Jakarta yang dibuat berdasarkan enam pilar, yaitu Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy dan Smart Environment.
Atika menambahkan, penghargaan ini sekaligus dapat memotivasi Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan program-program yang terkait dengan indikator Talent-Readiness atau peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di kota Jakarta agar menjadi lebih baik, berkualitas, serta berdaya saing.
"Ini sebuah berita yang baik bagi Indonesia, Jakarta menempati urutan ke-47 pemerintah dengan smart city terbaik di dunia," kata Atika.
Hal ini jadi motivasi untuk mengejar beberapa hal seperti talent, kita harus menyiapkan SDM kita untuk readiness. Karena itu Gubernur DKI Jakarta untuk saat ini fokus menciptakan SDM yang berkualitas, termasuk para start-up.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2FDi2o4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jakarta Raih Peringkat Ke-47 Smart City Government"
Post a Comment