Tol Bocimi Pangkas Waktu Tempuh Ciawi-Cigombong

Meskipun jalurnya pendek, kehadiran Tol Bocimi berdampak pada kelancaran lalu lintas.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Jawa Barat memangkas waktu tempuh dari Ciawi ke Cigombong yang merupakan Seksi 1 Tol Bocimi. Jika semula waktu tempuh dua lokasi tersebut selama 1,5 jam, kehadiran Tol Bocimi akan memangkas perjalanan menjadi 15 menit.

"Saya kira banyak sekali, walaupun ini hanya 15 kilometer dari Ciawi ke Cigombong, tapi itu tempat macetnya selama ini. Kalau enggak lewat tol itu 1,5 jam dari Ciawi ke Cigombong, kalau lewat tol ini 15 menit. Jadi sangat cepat," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono saat peresmian Tol Bocimi Seksi 1 di Pintu Tol Cigombong I, Bogor, Sabtu (1/12).

Tol Bocimi yang merupakan tol Jawa Bagian Selatan akan memecah kepadatan di jalur tol utara, yaitu Tol Cipali. "Kita harus segera membuat supaya enggak terlambat lagi kalau tidak kita akan seperti Cipali, ini hanya berapa tol sudah penuh sekarang kalau kita tidak segera bikin yang selatan menurut analisa kami tol yang utara pun akan segera cepat macet. Orang konsentrasinya pakai jalur utara semua jadi nanti ini prioritas bagian selatan," katanya.

Basuki menyebutkan nantinya Jalan Tol Bocimi akan tersambung ke Cilacap, Solo, Jateng, hingga Surabaya, Jatim. "Purwokerto-Cilacap akan dibikin juga setelah utara tersambung yang selatan pada Desember, termasuk juga nanti Semarang-Demak, nah ini sudah tender Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang. Jadi, itu jaringan jalannya," katanya.

Total pekerjaan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Surabaya adalah 870 kilometer dan saat ini sudah rampung 630 kilometer. Saat ini masih ada 180 kilometer sedang dalam pengerjaan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Masih ada Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solo-Salatiga dan Kertosono-Wirangan itu sudah bisa dipastikan tidak ada masalah," katanya.

Direktur Utama Trans Jabar Tol Muhammad Sadali mengatakan, tol Ciawi-Sukabumi sudah mengantongi sertifikat layak operasi (SLO) sebagai syarat utama beroperasi. Menurutnya, SLO tersebut telah dikeluarkan sejak pekan lalu. “Setelah seksi pertama (tol Ciawi-Sukabumi) diresmikan, nanti akan dilanjutkan di seksi dua jalur tol Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer, jalur tol seksi tiga Cibadak-Sukabumi Barat sejauh 13,7 kilometer, dan seksi empat Sukabumi Barat-Sukabumi-Timur sepanjang 13,05 kilometer,” ujarnya.

Let's block ads! (Why?)