
REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR — Bali United kembali membuang satu pemainnya. Kali ini, manajemen Serdadu Tridatu tak memperpanjang kontrak bermain bek tengah Mohamadou N’Diaye. Penggawa asal Senegal tersebut menjadi pemain asing kedua yang dilepas Bali United pada akhir musim Liga 1 2018.
Pekan lalu, manajemen Bali United juga melepas pemain asing, gelandag Nick Van Velden. Beberapa hari setelah itu, manajemen di Gianyar, juga menyudahi kontrak bermain empat penggawa lokalnya. Menjelang tutup tahun 2018, tercatat sudah enam pemain yang Bali United depak untuk rencana musim Liga 1 2019.
“Setelah kita evaluasi, kami putuskan untuk tidak memutuskan untuk menyudahi kontrak beberapa pemain. Untuk N’Diaye, kami memutuskan tidak memperpanjang karena keinginannya bermain di Prancis,” begitu kata CEO bali United, Yabes Tanuri, Rabu (20/12).
Menurut Yabes, keinginan N’Diaye tersebut menjadi kesepakatan bersama manajemen yang membuat keputusan tak lagi melanjutkan kontrak bermain. N’Diaye, bergabung bersama Bali United sebetulnya belakangan saat putaran kedua. Pada awal musim Liga 1 2018, ia berseragam Sriwijaya FC. Bersama Bali United, ternyata N’Diyae sebetulnya punya reputasi yang possitif. Selama paruh kedua Liga 1 2018, tercatat ia tampil sebanyak 13 kali. Namun tak ada catatan gol miliknya.
Setelah mendepak enam pemain, Bali United kini baru punya satu pemain anyar dalam bursa transfer pramusim 2019. Pekan lalu, manajemen Bali United resmi mengumumkan mendapatkan satu gelandang terbaik di Liga 1, Paulo Sergio dari Bhayangkara FC. Bali United, pun kini sedang mencari kandidat pelatih. Karena sampai menjelang tutup tahun 2018, kursi kepelatihan di Kapten Wayan Dipta masih belum terisi setelah Widodo Cahyono Putro hengkang, pada November lalu.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QFswtZBagikan Berita Ini
0 Response to "Bali United Kembali Depak Satu Pemain Asing"
Post a Comment