Klub Inggris Jadi Sasaran Pencucian Uang

Paling tidak, ada satu klub sepak bola profesional yang tengah diinvestigasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub-klub di Inggris menjadi sasaran pencucian uang. Kabar ini ternyata bukan isapan jempol. Paling tidak, ada satu klub sepak bola profesional yang tengah diinvestigasi karena diduga melakukan tindakan pencucian uang.

Ini diungkapkan oleh Menteri Keamanan Inggris Ben Wallace. Ia mengakui, klub sepak bola rentan terhadap tindakan kriminal dan mengaku otoritas terkait tidak cukup kuat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.

"Saya tahu klub sepak bola profesional sedang dalam investigasi. Saya tidak dapat mengungkapkan berapa banyak dan siapa saja. Itu persoalan operasional," kata Wallace, dikutip dari Daily Mail, Kamis (1/11).

Wallace tidak menyebutkan angka pastinya, selain satu klub yang memang tengah diperiksa. Namun ia menyatakan masih ada beberapa klub yang sedang diinvestigasi. Ia menilai, industri olahraga rentan terlibat dengan uang haram yang diinvestasikan atau digunakan oleh organisasi mereka untuk mencuci uang. Ia menambahkan, pencucian uang tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja, bukan hanya oleh bank.

Badan Kejahatan Nasional atau National Crime Agency tidak membenarkan atau membantah investigasi tersebut.

Sepak bola sudah lama menjadi sektor yang mudah atau rentan menjadi objek pencucian uang. Pada 2009 contohnya, Financial Action Task Force internasional mencurigai klub olahraga dapat menjadi target pencucian uang. Sebab ini melibatkan uang dalam jumlah besar yang tak kenal batas wilayah, sehingga sulit melacak peredaran uang tersebut.

Awal bulan ini, otoritas di Belgia menggerebek beberapa petinggi klub dan menghukum 19 orang dengan tuduhan dugaan pencucian uang dan pengaturan pertandingan.

Let's block ads! (Why?)