Search

Jika Jokowi Jadi Raja, Erick: Saya yang Pertama Mundur

Erick Thohir menegaskan, bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir menyatakan akan mengundurkan diri dari tim sukses jika Joko Widodo (Jokowi) menjadi raja. Pernyataan itu diungkapkannya merespons komentar Fadli Zon terkait poster 'Raja Jokowi' yang banyak beredar di Jawa Tengah.

"Mungkin kalau dia jadi presiden seumur hidup atau jadi raja ya mungkin saya orang pertama yang mundur dari tim kampanye karena saya percaya demokrasi," kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (17/11).

Erick lantas memustahilkan peluang Jokowi untuk menjadi raja di Indonesia. Ketua Komite Olahraha Indonesia (KOI) ini mengatakan, masa jabatan maksimal presiden di Indonesia dibatasi hanya dua periode.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyindir keberadaa poster 'Raja Jokowi'. Sindiran dilontarkan melalui jerjaring media sosial Twitter dengan tidak menyinggung langsung Jokowi. Dia mempertanyakan keperluan Indonesia

menjadi kerajaan sehingga dibuat poster raja yang dimaksud.

Di akhir cicitannya, Fadli memakai istilah 'Petruk Jadi Raja'. Petruk merupakan salah satu tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa. Dia menuliskan bahaya yang ditunjukan jika 'Petruk Jadi Raja' seraya mengusung tagar #petrukjadiraja.

Erick kemudian mengatakan, jika saat ini Indonesia berada dalam paham demokrasi terbuka. Meskipun, dia mengtakan masih diperlukan perbaikan di banyak sisi agar paham tersebut tidak kebablasan.

"Kita juga tidak mau yang namanya kebablasan karena kasihan rakyat kalau seperti itu," katanya.

Poster 'Raja Jokowi' memang bertebaran di Jawa Tengah. Menurut salah satu pengakuan pemasang, ia mengaku mendapat perintah dari pusat untuk menyebarkan atribut bergambarkan capres pejawat itu. Namun, tidak diberikan rincian spesifikasi gambar Jokowi yang bakal dipasang.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bereaksi atas munculnya poster calon presiden Jokowi mengenakan mahkota raja di Jawa Tengah. PDIP menyebut poester itu sebagai jurus kampanye hitam baru.

"Atribut itu seolah mendukung kami, padahal bersifat black campaign," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (13/11).

Menurut Hasto, keberadaan poster yang seolah-olah memberikan dukungan bagi calon pemimpim pejawat itu sebenarnya dibuat untuk mendiskreditkan partai. Dia menuding, poster dipasang oleh pihak yang berupaya menjelekkan atau memperlemah kewibawaan Jokowi.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Tlhwj5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jika Jokowi Jadi Raja, Erick: Saya yang Pertama Mundur"

Post a Comment

Powered by Blogger.