Search

Idrus Marham Bantah Terima Uang dari Kotjo untuk Umrah

Idrus Marham saat ini menjadi tersangka suap terkait proyek PLTU Riau-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Sosial Idrus Marham (IM) membantah menerima 50 ribu dolar Singapura untuk keperluan umrah dari Johannes Budisutrisno Kotjo. Johannes Kotjo adalah pemegang saham Blakgold Natural Resources Limited.

"Lho, tidak ada, orang tidak umrah tidak ada. Makanya, saya bilang dahulu pertama Eni biar bicara apa ngasih uang katanya tidak, Kotjo juga tidak, SB (Sofyan Basir) juga tidak," kata Idrus usai diperiksa di Gedung KPK RI, Jakarta, Jumat (16/11).

Sebelumnya, pada persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa Kotjo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (15/11), Kotjo menyampaikan uang 50 ribu dolar Singapura untuk keperluan Idrus umrah itu disampaikan oleh mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih melalui pesan singkat kepada dirinya. "Umrah, kok, masa minta uang, umrah itu ibadah dan kalau umrah itu adalah hanya diperintahkan kepada orang yang mampu bukan minta-minta," ucap Idrus.

Sementara itu, soal materi pemeriksaannya kali ini sebagai tersangka, Idrus mengaku tidak ada hal yang baru. "Tadi secara substansial tidak jauh beda dengan apa-apa yang sudah saya sampaikan dalam kesaksian saya di persidangannya Saudara Kotjo, jadi, ya, sekitar-sekitar itu," tuturnya.

Tersangka Idrus dan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih diduga menerima suap dari Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blakgold Natural Resources Limited senilai Rp 4,75 miliar. Kortjo sendiri saat ini dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta atas kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1 itu.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2qNwt0i

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Idrus Marham Bantah Terima Uang dari Kotjo untuk Umrah"

Post a Comment

Powered by Blogger.