
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung menyatakan masih banyak aset wakaf yang ada di wilayah Lampung saat ini belum memiliki legalitas formal dan juga belum produktif. BWI setempat bertekad untuk mengaktivasi aset wakaf tersebut agar produktif dan bermanfaat kemaslahatan umat.
Menurut Ketua BWI Provinsi Lampung Firmansyah, BWI sudah terbentuk tahun 2008 tujuanya supaya pengelolaan wakaf dapat lebih optimal dan bermanfaat. Saat ini, ada sekitar 5.000 hektare tanah wakaf yang terdaftar di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lampung.
“Banyak aset wakaf belum memiliki legalitas formal dan belum produktif,” kata Firmansyah didampingi pengurus BWI Lampung 2018-2021 seusai bertemu Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Hamartoni Ahadis di Pemprov Lampung, dalam keterangan persnya, Selasa (6/11).
Ia mengatakan kehadiran BWI di Lampung dapat mengaktivasi aset-aset tersebut yang saat ini belum pernah tersentuh. Bahkan kalau diperlukan, kata dia, BWI bisa mengganti dalam bentuk nadzir sehingga pengelolaanya akan lebih baik ke depannya.
“Tugas kami mengenalkan wakaf ke masyarakat, bayangkan potensi wakaf di Indonesia sangat besar, kalau sosisalisasi dan pengelolaan maksimal akan menjadi maslahat untuk umat,” kata Firmansyah yang juga Rektor IBI Darmajaya.
Dalam pertemuan dengan Sekdaprov Lampung, BWI Lampung menghadirkan pengurus inti lainnya Asnan Sabirin, Adnan Nawawi, M Baijuri Rasyid, Evi Sofwati dan Dian Eka Darma Wahyuni. Mereka didampingi Kabid Penerangan Agama Islam Zakat Wakaf Kemenag Lampung Wasril Purnawan dan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Ratna Dewi.
Dalam pertemuan dibahas tentang latar belakang berdirinya BWI dan peran BWI sebagai regulator sekaligus eksekutor pengelolaan aset wakaf di Provinsi Lampung.
Pelaksana Tugas Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan, saat ini diperlukan sosialisasi dan edukasi tentang wakaf kepada masyarakat. Hal ini karena masih banyak masyarakat yang belum faham harus kemana menyalurkan wakafnya. Padahal, potensi wakaf dari masyarakat sangat tinggi.
Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik atas kepengurusan BWI yang baru. Ia berharap BWI Lampung akan mengajak seluruh pegawai pemda di seluruh Lampung untuk berwakaf secara tunai. “Semoga BWI Lampung tetap eksis di Provinsi Lampung,” ujarnya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PipbAABagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Aset Wakaf di Lampung Belum Produktif"
Post a Comment