Angin Kencang Tumbangkan Pohon dan Terbangkan Atap Rumah

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Bencana angin kencang dan hujan deras melanda berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas, Ahad (11/11). Akibat bencana ini, sejumlah ruas jalan tertutup pohon tumbang, dan ratusan rumah mengalami kerusakan akibat bagian atap terbang terbawa angin kencang. Selain itu, satu unit mobil honda jazz nopol R 8501 JH ringsek tertimpa pohon tumbang.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu. Namun Koordinator Tagana Banyumas, Adi Candra menyebutkan, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. ''Meski tidak ada korban jiwa atau korban luka, namun jumlah rumah yang mengalami kerusakan cukup banyak,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, bencana angin kencang tersebut antara lain terjadi di sebagian wilayah Kota Purwokerto, Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden, Desa Banjarsari Kulon dan Desa Kutayasa Kecamatan Sumbang.

Di wilayah Purwokerto, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Mobil yang ringsek tertimpa pohon tumbang, terjadi saat mobil sedang diparkir di area parkir pusat perbelanjaan Rita Mall. ''Pemiliknya yang bernama Wiwit, warga Kelurahan Kober Kecamatan Purwokerto Barat, saat kejadian sedang belanja di sedang belanja di Rita Mall,'' jelasnya.

Sementara di Desa Karangtengah, pohon yang tumbang kebanyakan berada di pinggir jalan raya Purwokerto-Baturraden. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan, karena batang pohon melintang di tengah jalan. ''Selain itu, aliran listrik juga sempat padam karena kabel listrik terputus,'' jelasnya.

Di Desa Banjarsari Kulon, Adi Candra menyebutkan, dari hasil pendataan ada lebih dari 10 rumah warga yang mengalami kerusakan karena bagian atapnya diterbangkan angin. ''Selain itu, ada juga mushola yang rusak cukup berat karena tertimpa pohon rambutan, dan dua unit rumah yang yang terancam pohon tumbang, karena posisi sudah menempel di bagian atap rumah,'' jelasnya.

Sementara di Desa Kutayasa, ada ratusan rumah yang mengalami kerusakan karena bagian atap rumahnya berterbangan. ''Umumnya rumah yang bagian atapnya diterbangkan angin, tidak mengalami kerusakan terlalu berat. Setelah hujan, pemilik rumah bisa melakukan perbaikan secara mandiri,'' jelasnya.

Namun disamping rumah warga yang atapnya berterbangan, di desa itu ada satu rumah warga dan kandang ayam yang rusak berat karena tertimpa pohon tumbang. Rumah yang tertimpa pohon, adalah milik Dawen (55), yang tertimpa pohin waru. Sedangkan kandang ayam yang rusak berat, merupakan kandang ayam milik Darikin (60).

''Hingga petang ini, kami dari berbagai elemen SAR Banyumas dan BPBD Banyumas masih melakukan assesment dan membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan,'' jelas Adi Candra.

Let's block ads! (Why?)