10 Transfer Pemain Terbaik Liga Inggris 2018/2019 Sejauh Ini

Mereka yang ingin bermain di Liga Primer Inggris harus punya fisik prima dan mental k

REPUBLIKA.CO.ID, Pesona Liga Primer Inggris mungkin membuat para pemain sepakbola professional ingin berkakrier disana. Namun untuk bermain di Liga Inggris tidak semudah apa yang sudah di pikirkan. Mereka yang ingin bermain di Liga Primer Inggris harus punya fisik prima dan mental kuat. Jika tidak memiliki kedua hal tersebut mungkin pemain itu tidak akan bersinar di Liga Inggris.

Liga inggris memang dikenal sebagai liga terbaik didunia dan terkenal dengan permainan sepakbola yang cepat. Sudah banyak pemain yang datang ke Liga Inggris dan berhasil, sebut saja, Luiz Suarez, Philipe Coutinho, Sergio Aguero dan Eden Hazard. Namun banyak juga pemain yang gagal bersinar di Liga Inggris karena tidak mampu beradaptasi dengan permainan Liga Inggris. Berikut adalah 10 penandatanganan pemain terbaik di Liga Primer Inggris 2018/2019 sejauh ini dan empat diantaranya masih tergolong muda.

1.David Brooks (Bournemouth)

David Brooks merupakan seorang gelandang yang kreatif dan dikenal mempunyai fisik yang prima. Pemain berusia 21 tahun ini telah menjadi pemain penting musim ini untuk lini tengah Bournemouth. Brooks telah menjadi bagian Bournemouth sejak pindah dari tim Divisi Championship Inggris Sheffield United. Ia pun dikenal sebagai pemain yang mempunyai penguasaan bola yang tinggi. Sejauh ini Brooks telah bermain di 11 pertandingan Liga Inggris dan mencetak tiga gol untuk Bournemouth.

2. James Maddison (Leicester City)

Pemain berusia 21 tahun James Maddison telah membuat debutnya di Liga Inggris saat Timnya Leicester menjamu Manchester United di Old Trafford. Saat pertandingan debutnya itu sang pemain pun menunjukan penampilan yang impresif dan beberapa kali mengirim umpan berbahaya ke pertahanan United.

Maddison dibeli oleh Leicester dari Norwich seharga 20 juta Euro dan langsung menjadi pemain penting bagi Leicester. Ia pun membuktikan pembeliannya dari Norwich dengan sudah mencetak tiga gol dan dua assist untuk the Foxes dari 11 kali pertandingan yang ia jalani.

3. Lucas Torreira (Arsenal)

Torreira mungkin belum bisa menjadi solusi lini tengah Arsenal yang kerap kali dilanda cedera. Tetapi penampilan pertamanya bersama Arsenal dianggap sebagai sesuatu yang positif. Meski sang pelatih Unai Emery membuat pemain asal Uruguay itu harus menunggu giliran menjadi pemain inti Arsenal.

Namun sang pemain tidak kecewa ketika ia belum menjadi pilihan utama Emery, dan ia justru mengaku mendapatkan manfaat sehingga bisa mempelajari dan menyesuaikan kecepatan permainan di Liga Inggris. Toreira pun terus membuktikan kalau ia pantas menjadi pilihan utama Emery di lini tengah Arsenal.

Saat mendapatkan kepercayaan dari Emery, ia pun membuktikan dengan permainan yang impresif, dimana ia bisa menjaga transisi dari menyerang ke bertahan Arsenal dengan baik. Ia pun menjadi orang pertama yang menggagalkan serangan balik lawan dengan tackle – tackelnya. Torreira pun menjadi salah satu pemain dengan penguasaan bola terbaik di Liga Inggirs.

4. Issap Diop (West Ham)

Issap Diop di beli West Ham dari klub perancis Touluse sebesar 22 Juta Euro. Ia pun diharapkan bisa menambah kekuatan di lini belakang the Hammers. Meskipun di dua laga awal Diop bukan menjadi pilihan utama Manuel Pellegrini di lini belakang West Ham. Namun di laga selanjutnya ia selalu menjadi pilihan utama Pellegrini. Duetnya bersama Fabian Balbuena menjadikan pertahan West Ham lebih kuat. Kemampuan Diop dalam membaca permainan dan mengamankan daerah pertahan menjadi poin positif bagi the Hammers. Selain itu menurut Pellgerini Diop mempunyai keunggulan di sisi usia, mental dan fisik yang prima.

5. Rui Patricio (Wolverhampton)

Rui Patricio membuktikan kalau usia bukan menjadi masalah untuk terus tampil gemilang di setiap pertandingan. Patricio di datangkan oleh Wolverhampton dengan harga 15,8 juta Euro dari Sporting. Ia pun tidak salah jika mengklaim sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Inggris. Pasalnya ia berhasil menjaga gawang Wolves dengan menjadikan mereka kedalam posisi kelima dengan presentase kemasukan paling sedikit di Liga Inggirs. Patricio pun sering kali melakukan penyelamatan gemilang dilaga – laga penting Wolves.

Let's block ads! (Why?)