REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Lodewijk Freidrich Paulus, mengaku menghargai persahabatan Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Kendati demikian, ia meyakini, Erick akan tetap profesional pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dia berpendapat, Erick memiliki sikap profesional tinggi sehingga mampu membedakan antara hubungan pertemanan dan tugas sebagai ketua TKN. "Mereka bersahabat, tetapi saat ada pilihan profesional mereka mengambil dan jaga itu. Saya yakin Erick memegang teguh," kata Lodewijk di Jakarta, Sabtu (8/9).
Lodewijk mengatakan, Erick dapat memegang teguh prinsip profesionalitas karena latar belakangnya sebagai pebisnis. Ia menambahkan, Erick juga memiliki banyak pengalaman di bisnis olahraga, yang menjunjung tinggi nilai-nilai sprotifitas.
"Tugas terkait bahwa beliau sebagai ketua kampanye nasional Pak Jokowi dan Kiak Ma'ruf Amin tetap menjadi prioritas kerja beliau," kata dia.
Terkait minimnya pengalaman di dunia politik, Lodewijk mengatakan, secara fungsi Erick akan mengatur manajerial TKN. Sementara isu politik akan diserahkan kepada ketua umum partai sebagai dewan pengarahan.
Lodewijk mengatakan, para sekjen partai berada di belakang Erick Thohir jika dia membutuhkan bantuan terkait dunia perpolitikan nasional. Ia menegaskan, seluruh elemen dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan mendukung penuh kerja Erick.
Namun, dia yakin Erick bukanlah orang yang buta terkait peta poltik tanah air. Keyakinan Lodewijk itu tak lepas dari status Erick sebagai bos media di Indonesia.
Erick merupakan pemilik Mahaka Group, yang di antaranya memiliki Republika. “Bukan dia buta sama sekali sama politik. Pasti dia sudah paham politik. Kemarin saya coba bicara ternyata beliau sudah paham," kata dia.
Lodewijk menilai Erick tetap memahami dinamika politik di tengah kesibukan mengurus Asean Games. "Jadi tidak ada yang harus kita ragukan terhadap Erick," katanya.
Pada Jumat (7/9) kemarin, Erick dipilih sebagai ketua tim sukses lantaran faktor usia dan kedekatan dengan kaum milenial. Erick dianggap mampu menjebatani kaum milenial dengan kelompok senior dan mampu diterima koalisi partai politik.
Tak hanya diterima oleh kaum milenial, penunjukan Erick sebagai ketua TKN juga tak lepas dari penerimaan semua kalangan partai politik di internal koalisi. Sosok Erick juga dianggap mampu menjebatani silaturahim dengan pihak oposisi. Penunjukan Erick Thohir pun diharapkan dapat menciptakan pemilu yang ramah, dan penuh silaturahim di antara dua kubu.
Baca Juga: Politikus Gerindra: Kubu Jokowi Follower Kami
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2NxKoosBagikan Berita Ini
0 Response to "TKN: Meski Bersahabat dengan Sandi, Erick akan Profesional"
Post a Comment