REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek timnas Spanyol Sergio Ramos mengakui, level permainan La Furia Roja memang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, usai penampilan buruk Spanyol di kancah Piala Dunia 2018 pada Juli lalu.
Di Piala Dunia 2018, langkah La Furia Roja terhenti di babak 16 besar. Spanyol dikalahkan tuan rumah Rusia lewat adu penalti. Kondisi ini kian memperburuk catatan Spanyol di Piala Dunia setelah gagal lolos dari putaran grup pada Piala Dunia 2014.
Padahal, pada sepanjang 2008 hingga 2012, La Furia Roja bisa dibilang sebagai penguasa di panggung sepak bola internasional. Dengan gaya permainan tiki-taka, torehan dua kali juara Piala Eropa 2008 dan 2012, serta keberhasilan menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2010 menjadi penegasan dominasi Spanyol tersebut.
Menghadapi Inggris di laga internasional perdana usai Piala Dunia 2018, tepatnya di ajang UEFA Nations League, Ahad (9/8), Spanyol bertekad bangkit dari keterpurukan tersebut.
''Dalam beberapa tahun terakhir, permainan kami turun beberapa level. Target kami adalah untuk bisa membangkitkan lagi sesuatu yang membawa kami menjadi nomor satu,'' kata Ramos seperti dikutip Reuters, Sabtu (8/8).
Kedatangan Luis Enrique sebagai pelatih anyar Spanyol, kata Ramos, membawa optimisme baru di skuat La Furia Roja. Dengan semangat baru ini, Ramos pun bertekad membuat publik sepak bola kembali mencintai gaya permainan Spanyol.
''Kami memiliki tugas berat meraih kemenangan lagi. Kami memiliki banyak ambisi, tapi kami yakin mampu mengapainya. Kami ingin dunia kembali jatuh cinta pada kami,'' ujar mantan pemain Sevilla yang kini menjadi kapten Real Madrid tersebut.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2MapYwYBagikan Berita Ini
0 Response to "Ramos Akui Level Permainan Timnas Spanyol Sempat Menurun"
Post a Comment