Ma'ruf: Jokowi Bisa Selesaikan Masalah Ideologi di Periode 2

Ma'ruf berjanji dirinya akan membantu sepenuh hati pekerjaan presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden pendamping pejawat Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin mengatakan, di periode kedua, Jokowi bisa memecahkan berbagai persoalan ideologi bangsa. Sebab, perihal ketertinggalan infrastruktur sudah cukup terselesaikan di periode pertama pemerintahan saat ini.

"Saya kira akan lebih banyak lagi yang bisa dibangun. Kami berharap bahwa di periode kedua Jokowi bisa menyelsaikan persoalan-persoalan politik ideologi. Jadi 2024 bangsa Indonesia siap lepas landas," kata Ma'ruf kepada wartawan di usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, (1/9).

Ma'ruf berjanji dirinya akan membantu sepenuh hati pekerjaan presiden. Terutama dalam menyiapkan Indonesia yang utuh di tahun 2024. Ia menilai, Jokowi merupakan sosok presiden yang sudah membuat orientasi baru bangsa. Di tiga tahun pertama, mantan Walikota Solo itu sudah menjalankan serangkaian program infrastruktur.

Memasuki tahun keempat dan kelima, Indonesia mulai siap untuk menjadi negara yang lebih maju dalam kelengkapan infrastruktur. Disisi lain, sektor pendidikan dan kesehatan juga telah diperbaiki oleh pemerintah lewat berbagai program bantuan.

"Selanjutnya bagaimana memecahkan masalah ekonomi, persoalan kerakyatan serta karakter bangsa. Kemudian juga terkait penegakan hukum dan pembangunan sumber daya manusia. Puncaknya nanti sesudah 2024," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ma'ruf turut menyampaikan terima kasih kepada para partai politik yang menjadi pengusungnya. Terutama kepada PDIP yang selalu memberikan dukungan kepada Kiai Ma'ruf.

Hari ini, Sabtu (1/9) sebanyak 34 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bersama Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP berkumpul di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Rapat koordinasi nasional tersebut dikhususkan untuk membahas pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Let's block ads! (Why?)