
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin tidak terlalu mempermasalahkan keputusan dukungan dari Ijtima' Ulama ke II ke pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Ma'ruf pun pekan lalu mendapatkan dukungan dari Majelis Silaturrahim Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MSKP3I) yang disebut Ittifaqul Ulama.
"Dua kubu sama-sama ada ulama, atau sama-sama mengaku ulama," kata Kiai Maruf kepada wartawan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (18/9).
Karena itu, ia tidak terlalu mempermasalahkan klaim Ijtima' Ulama sebagai representasi ulama. Sebab di kubu Jokowi pun, ia menyebut ada keputusan ulama yang serupa dengan itu.
"Sebelumnya ada Ittifaq Ulama di hari sebelumnya di yang pimpinan pesantren mendukung pak Jokowi dengan saya. Kemudian ada Ijtima' Ulama yang dukung pak Prabowo. Jadi tidak masalah," ungkap Kiai Ma'ruf.
Sebagai representasi ulama di kubu Jokowi, Kiai Maruf menilai justru inilah kelebihan ulama. Yakni, mampu berada di dua kubu politik.
Karena itu, perbedaan politik, menurutnya tidak perlu dipertentangkan, apalagi hingga mengklaim mewakili umat Islam. Sebab, di kubu Jokowi pun memiliki representasi ulama dan umat Islam yang tidak kalah banyaknya.
Baca juga: Pilpres 2019, Kala Dua Kubu Ulama Tetapkan Dukungan Berbeda
Sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak menegaskan hasil Ijtima' Ulama II telah memutuskan dukungan ke capres dan cawapres Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. GNPF yang menjadi penyelenggara Ijtima' Ulama II, menilai keputusan mendukung Prabowo-Sandi dikarenakan dua paslon ini memiliki komitmen terhadap aspirasi umat Islam.
Menurut dia, Prabowo-Sandi berkomitmen menghentikan beberapa permasalahan yang terkait persekusi dan kriminalisasi kepada para ulama, habaib, ustaz dan tokoh umat Islam. Termasuk menjamin keamanan saat kepulangan Habib Rizieq Shihab. Dan komitmen itu tidak ditunjukkan oleh kubu Jokowi, walaupun ada sosok KH. Maruf Amin disana.
"Mungkin aksi itu tidak di level presiden. Tetapi kita kan membutuhkan keberpihakan Jokowi sebagai presiden yang memiliki kewenangan. Itu sudah kita sampaikan, tapi tidak ada keseriusan dari pemerintah," kata Yusuf.
[video] 'Saya akan Berikan yang Terbaik untuk Ijtima Ulama'
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2D55PsXBagikan Berita Ini
0 Response to "Ma'ruf Amin: Dua Kubu Sama-Sama Keputusan Ulama"
Post a Comment