Search

Ledakan Kamar Kost Sukabumi Dipastikan karena Korsleting

Dari olah TKP polisi tidak menemukan indikasi tindakan mencurigakan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aparat kepolisian memastikan penyebab terjadinya ledakan di kamar indekos di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, akibat korsleting listrik. Kesimpulan didasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) Polres Sukabumi dan Unit Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Barat pada Selasa (5/9) malam.

Sebelumnya pada Selasa pagi terjadi ledakan keras di salah satu kamar indekos di Kampung Sampora, Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini mengagetkan warga karena suara ledakan cukup keras dan menyebabkan kebakaran.

‘’Dari hasil olah TKP, Alhamdulillah tidak didapatkan hal-hal yang mencurigakan yang mengarah pada kasus hukum,’’ ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi kepada wartawan. Upaya penyelidikan ini dilakukan tim Inafis Polres Sukabumi dan Jibom Polda Jabar.

Ledakan di kamar indekos tersebut terang Nasriadi berasal dari korsleting arus listrik yang mengarah kepada dispenser. Di dalam mesin dispenser tersebut ada pemanasnya sehingga terjadi penguapan yang dapat menuju kepada tabung dan di atasnya terdapat komputer jinjing.

Nasriadi menambahkan, komputer jinjing menjadi pemicu ledakan. Sumber panas ledakan berasal dari baterai komputer jinjing.

Korsleting listrik menimbulkan tabung minyak wangi meleleh dan muncul percikan api hingga menjalar ke tempat tidur dan lemari plastik yang berisi pakaian. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya tabung minyak parfum yang berpotensi menyebabkan ledakan.

Selain itu tutur Nasriadi, ruangan kostan itu tertutup dan tidak ada saluran udara atau ventilasi udara. Hal ini dapat menimbulkan tekanan ke atas dan dapat menimbulkan ledakan kuat sehingga menghancurkan plafon dan barang di dalam kamar.

Atas dasar itu ungkap Nasriadi, polisi menyimpulkan peristiwa ledakan murni akibat musibah yang disebabkan oleh korsleting arus listrik dan alat elektronik lainnya. Ledakan ini pun dipastikan tidak ada hubungan dengan yang lainnya.

Pascakejadian, sambung Nasriadi, polisi mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak panik dengan hal-hal yang belum jelas kebenarannya. Polisi juga meminta berhati-hati ketika meninggalkan rumah. Terutama dengan mengecek kondisi aliran listrik untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang berdampak pada kebakaran.

Salah seorang warga yang juga menghuni kamar kosan di rumah tersebut Dede Suhendar alias Dewa (35) mengatakan, pada saat kejadian sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba ada suara ledakan langsung kaget dan keluar rumah. ’’Ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.’’

Suara ledakan, ungkap Dede, seperti suara ban truk pecah. Ia mengira awalnya ledakan dari gas tabung elpiji namun warga tidak bisa memastikan sumber ledakan.

Setelah keluar rumah Dede melihat kobaran api di salah satu kamar kost. Spontan Dede mengambil air untuk memadamkan kobaran api.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2MLnSJ0

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ledakan Kamar Kost Sukabumi Dipastikan karena Korsleting"

Post a Comment

Powered by Blogger.