Search

Kisah Perjalanan Pria Filipina-Emirat Menerima Islam

Ia tumbuh besar bersama ibunya yang non-Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang pria keturunan Filipina dan Uni Emirat Arab (UEA) Saeed Al Mehairi baru-baru ini berbicara tentang darah Filipinanya. Al Mehairi merupakan warga Dubai. Dia pun menceritakan bagaimana ia tumbuh dewasa mengikuti Islam sejak usia muda.

Dilansir di Khaleej Times, Al Mehairi lahir dari ayah asal UEA dan ibu asal Filipina. Dalam wawancara video, ia mengenang masa kecilnya di pedesaan Filipina. Dia juga menceritakan perjalanannya menerima Islam.

Al Mehairi mengatakan kepada GMA News, ketika ia terlahir sebagai Muslim. Ia tumbuh besar bersama ibunya yang non-Muslim. Menurut dia, hal ini membuatnya kesulitan.

Hanya sampai dia remaja, Al Mehairi memutuskan mengikuti jalan Islam seperti ayahnya. Sang ayah membantunya terbiasa dengan ajaran Islam, seperti shalat dan puasa.

Namun, dia mengaku, tidak melupakan akar Filipina yang berasal dari ibunya. Bahkan ia mengatakan bangga terhadap budaya Filipina. Salah satunya, ia mengagumi sifat periang penduduk Filipina. Ia mengatakan, dia jarang melihat hal tersebut di negara lain.

Saat ini, Al Mehairi bekerja di salah satu maskapai Emirates di Dubai sebagai manajer penjualan. Dia bisa berbicara bahasa Filipina dan Arab dengan lancar. Al Mehairi juga telah memiliki seorang putra. Sebagai ayah, ia mengajarkan putranya tradisi Filipina dan UEA.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QSxXCa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Perjalanan Pria Filipina-Emirat Menerima Islam"

Post a Comment

Powered by Blogger.