REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keduanya tiba sekitar pukul 19.53 dengan mengenakan kemeja putih. Jokowi ditemani Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.
Kedatangan pasangan calon tersebut tak pelak mendapat sambutan dari para relawan yang telah menunggu kedatanagan mereka di depan kantor KPU. Jokowi datang menyusul undangan KPU untuk mengundi nomor urut pasangan calon presiden pemilu 2019.
Sambil tersenyum, Jokowi menghampiri jurnalis yang telah menunggunya di dekat gerbang KPU. Kepada awak media, Jokowi mengaku tidak mempermasalahkan nomor urut yang akan dia dapat.
"Nomor satu baik, nomor dua juga baik," singkatnya di dalam kompleks KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).
Sambil menyeringai, Jokowi lantas mengeluarkan gestur dengan jari tangan mengepal dengan dua jari telunjuk dan tengah mengacung. Acungan jari Jokowi seakan menandakan keinginannya untuk mendapatkan nomor urut dua atau menjabat dua periode.
Selanjutny, tanpa mengucapkan pernyataan lagi, Jokowi bersama Ma'ruf Amin dan Erick Thohir kemudian memasuki ruangan rapat pleno pengambilan nomor urut pasangan calon presiden.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto saat mendatangi kantor KPU mengatakan, tak mempemasalahkan nomor urut yang akan didapatkan Jokowi. Dia mengatakan, kedua nomor sebenarnyabsama saja. Hanya, lanjutnya, kalau mendapatkan nomor dua artinya sudah pengalaman.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Hasto Kriatyanto yang datang lebih dulu mengatakan, kedatangan KIK secara kompak ini guna menyiapkan kelancaran tugas KPU terkait pebgambilan nomor urut pasangan calon presiden. Dia mengatakan, Jokowi-Ma'ruf nantinya akan mengawali proses malam ini di Tugu Proklamasi.
"Dari situ sebagai komitken kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf membawa nilai kebangsaan, cita-cita kemerdekaan Indonesia raya dan datang ke KPU ini," katanya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2DifVqrBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Nomor Satu Baik, Nomor Dua Juga Baik"
Post a Comment