REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Senin (3/2). Indeks saham melemah 0,90 persen ke level 5.920 dari penutupan pedagangan sebelumnya di level 5.940.
Pada perdagangan hari ini, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, mengatakan IHSG masih akan bergerak melemah. Menurut Nico, virus corona yang melanda China memberi tekanan yang cukup besar terhadap pasar saham.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan ditradingkan pada level 5.870-6.028," kata Nico.
Pada hari ini pasar keuangan China akan dibuka kembali setelah liburan tahun baru Imlek. Bank Sentral China mengatakan akan menyuntikkan dana segar untuk menjaga likuiditas dengan angka mencapai 150 miliar yuan atau 21,7 miliar dolar AS.
Dalam skenario melemahnya pasar keuangan China, hal ini dapat memberikan dampak terhadap melemahnya pertumbuhan ekonomi China. Pada kuartal pertama ini pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan menjadi 4,5 persen secara tahunan. Perkiraan ini turun dari sebelumnya enam persen dan merupakan yang terendah sejak 1992.
Sampai dengan 2 Februari kemarin, total infeksi bertambah menjadi 14.380 dengan 350 kematian. Hingga saat ini sudah banyak negara yang memblokir kedatangan warga negara dari China.
Sementara dari dalam negeri, IHSG mendapatkan tekanan dari polemik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Defisit neraca pembayaran BPJS Kesehatan memberikan satu kekhawatiran bagi pelaku industri.
Masifnya ekspansi pada industri farmasi sejak 2016 dinilai cukup menguatkan optimisme industri kesehatan ke depannya agar lebih berkembang. Sejak 2016, industri farmasi mulai meningkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi kebutuhan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Upaya pemerintah untuk memperbaiki neraca pembayaran BPJS Kesehatan tentunya menjadi harapan bagi para pelaku industri dimana mereka mengharapkan adanya perputaran cash flow yang lancar," tutur Nico.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tertekan Virus Corona, IHSG Dibuka Melemah ke Level 5.920"
Post a Comment