Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) menerima dokumen hasil observasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah selesai menjalani masa observasi usai dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China
Foto: ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
EMBED SHARE
Mayoritas Warga Negara Indonesia (WNI) dari China berstatus pelajar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas Warga Negara Indonesia (WNI) dari China berstatus pelajar. Meski sudah melewati karantina, masih banyak urusan yang harus diselesaikan WNI tersebut di China.
Akan hal itu, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengaku akan bertanggung jawab. Untuk urusan lanjut WNI itu di China. Terawan tegaskan, pemerintah akan ikut bertanggung jawab. Menurut dia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia juga akan turut membantu persoalan tersebut.
Akan tetapi, menurut dia, semua akan dikembalikan kepada yang bersangkutan. Karena, kata dia, tidak semua WNI yang berada di karantina sedang mengenyam pendidikan melainkan ada pula aktivitas lainya.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Muhammad Rizki Triyana
Video Editor | Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Nilai transfer 5 Liga Eropa mendominasi perputaran uang di busa transfer.
Mendapatkan kulit wajah glowing dapat dilakukan dengan cepat tetapi tetap sehat.
Mayoritas Warga Negara Indonesia (WNI) dari China berstatus pelajar.
Seminar pra Muktamar Surakarta mengangkat berbagai tema.
Generasi milenial harus berani mengambil risiko menjadi produsen media digital.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2UWakxg
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Tanggung Jawab Soal Kelanjutan WNI dari China"
Post a Comment