REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Manchester City mengalami krisis dalam internal klub, untuk mengambil langkah selanjutnya menyikapi sanksi larangan tampil di kompetisi UEFA selama dua musim.
Langkah pertama City adalah mengatur waktu pertemuan dengan pemain maupun pelatih untuk menjelaskan posisi mereka.
Sebab, kemungkinan City tak bisa tampil di Liga Champions musim depan membuat ketidakpastian dalam tim, paling tidak dalam jangka pendek.
Dikutip dari AS, Ahad (16/2), Direktur Eksekutif City, Ferran Soriano, sedang mengatur pertemuan emergensi dengan pemain melalui grup WhatsApp tim, sesaat setelah pengumuman UEFA.
Semua peman dipanggil saat makan siang Sabtu waktu Manchester. Berdasarkan laporan, mereka diberikan informasi soal situasi ke terkini dan masa depan tim, dan lebih spesifik, bagaimana hukuman itu bisa berpengaruh secara langsung terhap mereka. Sebab, sanksi itu mengharuskan mereka menyusun ulang keuangan klub.
Karena, jika gagal tampil di Liga Champions, akan berpengaruh pada pendapatan klub dan tentu saja gaji pemain. Sehingga, masalah ini akan mempengaruhi skuat sejak awal musim depan. Walaupun, City menyatakan akan mengajukan banding atas putusan badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut.
Walaupun, misalnya banding City berhasil secara keseluruhan maupun sebagian, dengan hukuman itu dicabut, City maupun klub lain harus menyesuaikan neraca keuangan mereka di bawah pengawasan UEFA.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/37xs58KBagikan Berita Ini
0 Response to "Buntut Sanksi UEFA, Gaji Pemain City Terancam Dipotong"
Post a Comment