
REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Pihak berwenang Taiwan menyerukan kepada warga mereka untuk tidak mengunjungi kota China, Wuhan, kecuali benar-benar mendesak. Imbauan itu dirilis setelah wabah virus korona baru merebak di sana dan satu kasus telah terdeteksi di pulau itu.
Pemerintah China telah mengonfirmasi lebih dari 300 kasus virus di negara itu, sebagian besar di pusat kota Wuhan, di mana pihak berwenang pada hari Selasa mengatakan enam orang telah meninggal. Wabah telah menyebar ke kota-kota lain termasuk Beijing dan Shanghai. Kasus serupa juga dikonfirmasi di Thailand, Korea Selatan, Jepang, serta Taiwan.
"Saya ingin menyerukan kepada warga negara kita untuk tidak mengunjungi wilayah ini jika tidak perlu," tulis pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen di halaman Facebooknya Selasa malam, merujuk pada Wuhan.
Taiwan memiliki stok 44 juta masker dan hampir dua juta masker khusus N95 yang menawarkan perlindungan lebih besar. Menurut Tsai Ing-wen masker itu akan disebarkan sesuai kebutuhan dan orang-orang dilarang menimbunnya.
Menteri Transportasi Lin Chia-lung menulis di halaman Facebooknya bahwa maskapai penerbangan Taiwan harus mempertimbangkan penangguhan rute ke Wuhan. Taiwan pada Selasa mengonfirmasi kasus infeksi pertama dari virus korona baru.
Seorang wanita berusia 50-an yang telah kembali ke pulau itu setelah bekerja di Wuhan, terjangkit virus tersebut. Epidemi virus corona SARS yang mewabah di China pada 2002-2003 dan menewaskan hampir 800 orang.
Bagikan Berita Ini
"Selamat siang Bos 😃
ReplyDeleteMohon maaf mengganggu bos ,
apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)
Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365
terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"