REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Manchester United (MU) Gary Neville mengakui peluang Liverpool menjuarai Liga Primer Inggris sangat besar musim ini. Namun, menurutnya, Liverpool kehilangan momen euforia di akhir musim karena bisa memastikan gelar juara jauh sebelumnya.
Liverpool kini unggul 16 poin di puncak klasemen dengan satu pertandingan tersisa. Pasukan asuhan Juergen Klopp memenangi 21 dari 22 pertandingan musim ini.
Neville hadir saat MU dikalahkan 0-2 dari Liverpool di Anfield. Ia menyaksikan yel-yel kemenangan liga pecah di antara para fan the Reds setelah tiga poin diamankan.
Neville mengungkapkan, ada satu hal yang akan dilewatkan oleh the Reds. Yaitu perasaan mengejar gelar juara hingga pertandingan terakhir. Sebab posisi Liverpool saat ini bisa dikatakan aman sampai mencapai tangga juara. Pesaing terdekat Leicester City dan Manchester City belum mampu menyamai level permainan Sadio Mane dkk.
"Kami baru saja menyaksikan Liverpool, mereka (fan Liverpool) mengumumkan akan memenangkan liga. Meskipun kami semua tahu itu, saya tidak berpikir mereka akan mendapat perasaan senang saat gol di menit terakhir untuk memenangkan gelar pada hari terakhir," kata Neville dilansir dari Daily Star pada Senin (20/1).
Di sisi lain, Neville berharap wacana pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer pada musim transfer kali ini dapat direalisasi. Ia mendesak mantan rekan setimnya untuk aktif di bursa transfer.
"Hal itu (cedera Rashford) akan menjadi berita buruk bagi Manchester United. Mereka telah berjuang masuk ke pasar (transfer) mencari penyerang tengah. Mereka sangat membutuhkan striker untuk menggantikan Lukaku dan mereka belum bisa mendapatkannya," jelas Neville. "United harus pergi ke pasar (transfer). Mereka membutuhkan seseorang dengan fisik dan pengalaman sedikit lebih matang."
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Legenda MU: Liverpool Bisa Juara tanpa Euforia"
Post a Comment