REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang mengharapkan partisipasi masyarakat pada pemilihan bupati (pilbup) tahun 2020 meningkat. KPU menargetkan partisipasi pemilih pada pilbup yang akan digelar pada September tahun depan, mencapai angka 86 persen.
Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sudja'i mengatakan, bahwa partisipasi pemilih di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015 hanya 56%. Kemudian jumlah partisipasi pemilih meningkat pada ajang pilgub sebesar 68%, dan Pemilihan Presiden 78%.
"Saya harap partisipasi masyarakat ditahun 2020 lebih tinggi bahkan bisa mencapai 86%," jelas Ahmad Sudha'i.
KPU Pandeglang juga sudah mulai meluncurkan kegiatan-kegiatan sosialisasi, agar masyarakat mengetahui jika tahapan pemilihan kepala daerah sudah dimulai. Hal ini agar masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan hingga pencoblosan tahun 2020 mendatang.
"Sejauh ini masyarakat hanya tahu pada saat pencoblosan saja, padahal tahapan menuju pilkada itu cukup panjang dan masyarakat harus tahu," katanya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sangat perlu dilakukan. Menurutnya semua pihak harus terlibat dalam mensosialisasikan tahapan-tahapan pilbup. "Agar masyarakat tahu, dan saya harap partisipasi lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ucapnya.
Irna mengatakan pilbud pada 23 September 2020, merupakan hajatan besar masyarakat Kabupaten Pandeglang. Ia juga berharap, masyarakat bisa ikut berpartisipasi menjaga keamanan selama proses pilbup.
"Sebagai komponen bangsa yang baik mari kita bersama wujudkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang lancar dan aman di Kabupaten Pandeglang," tuturnya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/35mRRfnBagikan Berita Ini
0 Response to "KPU Targetkan Partisipasi Pemilih di Pilbup Pandeglang Naik"
Post a Comment