REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menandatangani perjanjian perdagangan dengan China di negara bagian pertanian Iowa. Langkah tersebut merupakan bentuk kerhasilan dari negosiasi perjanjian tahap satu yang sebelumnya sudah dibicarakan.
"Saya akan melakukannya di AS," kata Trump dilansir Reuters, akhir pekan lalu.
Ditanya apakah Xi juga akan, Trump menjawab, "Dia juga."
Trump berharap untuk menandatangani kesepakatan dengan Presiden China Xi Jinping di AS ketika perjanjian itu selesai dibuat. "Kami melihat beberapa lokasi berbeda. Bahkan bisa di Iowa," kata dia.
Trump mengatakan, Iowa akan menjadi lokasi yang baik. "Kami berpikir tentang Iowa, Anda tahu mengapa, karena itu akan menjadi urutan terbesar dalam sejarah bagi petani. Jadi bagi saya, Iowa masuk akal. Saya suka Iowa. Itu kemungkinan," jelas dia.
Meski Trump memiliki keinginan perjanjian di lakukan di AS, kedua pihak masih mendiskusikan lokasi yang tepat. Proses perjanjian pun harus diselesaikan lebih dahulu sebelum melangkah ke proses pengesahan di antara kedua negara dalam perang dagang yang sudah berjalan 16 bulan ini.
Trump dan Xi diperkirakan akan menandatangani perjanjian tersebut pada pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik di Santiago, Chile, 16-17 November. Namun, rencana itu menjadi sedikit berantakan ketika Chile mundur sebagai tuan rumah pertemuan tersebut karena masalah kondisi negara.
Trump memenangkan pemilihan presiden 2016 di Iowa dengan 51,1 persen suara, dibandingkan dengan calon Demokrat, Hillary Clinton, dengan 41,7 persen. Ini selisih terbesar dari kandidat Republik sejak Ronald Reagan pada 1980.
Belum ada keterangan lebih lanjut tentang tanggapan China seputar keputusan tempat yang diajukan Trump. Meski begitu, Xi merupakan sosok yang tidak asing dengan kondisi pertanian.
Xi pertama kali mengunjungi Iowa pada tahun 1985, ketika ia memimpin delegasi penelitian pertanian pemerintah. Pada saat itu ia bertemu dengan gubernur pertama Terry Branstad, yang sekarang menjadi utusan Trump ke Beijing. Ketika menjadi wakil presiden pada 2012, Xi kembali ke Kota Muscatine, Iowa Timur, untuk bertemu keluarga angkatnya dari perjalanan di tahun 1985.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Usul Pertemuan dengan Presiden China di Iowa"
Post a Comment